Brilio.net - Daerah Istimewa Yogyakarta semakin menawarkan banyak objek wisata menarik. Para wisatawan dijamin tidak hanya dimanjakan dengan wisata keraton, Malioboro, atau Candi Prambanan. Namun kini banyak pantai baru yang masih perawan yang menawarkan keindahan.
Namun siapa sangka, hadirnya pantai-pantai itu di antaranya berkat perjuangan warga setempat yang melestarikan dan memperindah pantai itu sendiri. Di antaranya dilakukan oleh Mbah Marto (78) bersama istrinya. Pasangan ini sudah tinggal di Pantai Sanglen, Desa Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul sejak 1967. Mereka tinggal jauh sebelum Pantai Sanglen dikenal wisatawan dan menjadi objek wisata.
Keluarga Mbah Marto dibantu anaknya sudah mulai menanam beberapa pohon cemara di pinggir pantai, sebelum pantai ini terkenal beberapa tahun lalu. Cemara inilah yang bikin rindang kawasan pantai sehingga pengunjung bisa duduk bersantai menikmati angin semilir di bawahnya bareng teman atau keluarga.
BACA JUGA :
Gadis ini kalahkan 2.000 pesaing untuk bisa dilatih pemain NBA, keren!
Suasana rindang di bawah pohon cemara di pinggir pantai Sanglen. (foto: catatannobi.com)
Setelah mulai dikunjungi orang, Mbah Marto mulai membangun beberapa fasilitas seperti sumur, toilet, warung sederhana, dan camping ground. Berbagai fasilitas itu sangat dibutuhkan wisatawan. Sebab keberadaan dan kelengkapan infrastruktur menentukan popularitas sebuah objek wisata.
Pantai Sanglen tempat ia tinggal sekarang kini berubah menjadi salah satu wisata alam yang banyak dinikmati wisatawan. "Tujuan saya bukan hanya untuk membuka tempat wisata baru, tapi juga untuk melestarikan lingkungan yang ada di pantai ini," ungkapnya sambil tersenyum.
Sebagai penjaga pantai, Mbah Marto merasa bertanggung jawab tentang kebersihan dan keamanan pantai. Baginya, kenyamanan wisatawan harus diwujudkan dan ditingkatkan. Hal ini bukan hanya karena Sanglen telah memberinya tambahan penghasilan, namun juga karena ini adalah tempat tinggalnya yang harus dijaga dan dilestarikan.
Dan memang saat ini semakin banyak wisatawan yang berkunjung. Karena rute menuju Sanglen mulai bertambah banyak diketahui serta jalanan yang mudah diakses karena dekat dengan sejumlah objek wisata lainnya.
Apa yang dilakukan Mbah Marto sebenarnya sederhana, namun telah #BikinKerenIndonesia. Tokoh inspiratif lainnya seperti Mbah Marto juga bisa kamu baca di telkomsel.com/bikinkerenindonesia. Di sini kamu juga berkesempatan meraih hadiah menarik hanya dengan share cerita dan foto ke Instagram atau Twitter-mu tentang sosok-sosok inspiratif atau kekayaan budaya, alam, dan kuliner Indonesia. Tunggu apa lagi?
BACA JUGA :
Kisah Joni, tak sekolah tapi sukses jadi pencetus energi terbarukan