Brilio.net - Indonesia memang kaya akan budaya. Dari Sabang sampai Merauke bisa kalian temukan kesenian unik di setiap daerah. Banyaknya budaya ini menjadi ciri khas Indonesia. Salah satunya adalah kesenian gamelan Jawa.
Dan ternyata, orang asing suka dengan kenikmatan suaranya. Di Southbank Centre, Inggris bahkan mahasiswa dan warga yang mempelajari gamelan Jawa. Salah satu orang yang mempopulerkan gamelan adalah Peter William Hendrik Smith.
BACA JUGA :
Begini penampilan Najwa Shihab di siaran perdananya, cantik banget
Peter lama mempelajari gamelan jawa, dan pernah tinggal beberapa tahun di Solo. Tak heran jika bule ini sangat mahir berbahasa jawa, termasuk saat diwawancarai brilio.net.
Beberapa hari ini, ia berada di Yogyakarta untuk menghadiri Festival Kesenian Yogyakarta (FKY). Ia mengajak serta murid-muridnya untuk tampil memainkan gamelan jawa.
Seperti apa sih sosok Peter ini? Di kalangan teman-temannya ia dikenal dengan nama Parto. Sehingga saat memperkenalkan diri ia menyebut namanya Parto. Berikut beberapa fakta tentangnya.
BACA JUGA :
10 Foto mesra Gubernur Aceh-istri, tak kalah dari Ridwan Kamil-Atalia
1. Perkenalannya dengan gamelan Jawa karena ikut membongkar kiriman gamelan di kampusnya.
foto: brilio.net
Parto dulunya mahasiswa jurusan musik. Ketika berlatih piano, ruangan sebelah ternyata dipakai untuk gamelan Jawa. Parto saat itu ikut membantu menata peralatan gamelan. Dia langsung jatuh cinta karena ukiran dan perunggunya yang masih baru. Penasaran dengan suaranya, Parto jatuh cinta dengan gamelan. Berbeda dengan piano, katanya bermain gamelan dengan teman-teman membuat Parto ingin mendalami dunia ini.
2. Masakan desa jadi kesukaan Parto.
foto: brilio.net
Patro sudah tidak asing dengan masakan desa. Di Solo, dia tinggal di Ngasinan, Jebres. Patro suka dengan aneka sambal Indonesia. Sambal pete, jengkol dan kelapa sudah sering disantapnya. Di Solo ia biasa tinggal di Ngasinan, Jebres.
3. Bagi Patro, gamelan bisa jadi sarana meditasi.
foto: brilio.net
Lagu gending jawa seperti Ayo Praon dan Rondo Kempling nikmat didengar. Orang-orang Inggris mendengar gamelan Jawa berkomentar lagunya bisa bikin rileks. Biasanya lagu gamelan cocok untuk semedi.
4. Punya 30 tahun pengalaman mengajar Gamelan.
foto: brilio.net
Di Inggris sudah banyak yang belajar tentang gamelan. Tercatat ada 100 gamelan Jawa, 5 gamelan Bali, dan 2 gamelan Sunda. Dia bahkan membawa 100 muridnya ke Indonesia untuk unjuk gigi memainkan gamelan Jawa. Wah, populer juga ya kesenian gamelan Indonesia.
5. Berpesan agar generasi muda jadi penerus kesenian gamelan.
foto: brilio.net
Anak muda ternyata juga antusias mendalami kesenian gamelan. Tidak sedikit anak muda ikut berperan dalam pementasan. Patro beberapa kali menghadiri acara gamelan jawa dan seperti di Borobudur, dilakoni oleh anak muda. Di Inggris sana, banyak juga anak muda Indonesia yang ikut mengikuti latihan di kampus Patro.
Silahkan tonton videonya di sini: