Brilio.net - Seorang pria berusia 46 tahun bernama Khalil Rafiti menunjukkan kepada semua orang bahwa tidak ada sesuatu yang tidak mungkin. Khalil dulunya adalah seorang tunawisma dan juga ia seorang pecandu obat-obatan selama 13 tahun.
Khalil merupakan salah satu contoh yang bisa kamu jadikan inspirasi. Ia bisa membuktikan kepada semua orang bahwa perubahan kecil bisa mengubah seluruh hidupmu lebih baik. Seperti brilio.net lansir dari BrightSide, dalam 5 tahun Khalil sukses menjadi pengusaha jus organik.
BACA JUGA :
Peduli pendidikan, Yesi pelopori rumah baca di kaki Gunung Sinabung
Meski kini ia seorang jutawan, ia tidak segan membagi ilmu dalam bentuk buku yang ia tulis berjudul I Forgot To Die. Dalam bukunya ia menunjukkan bagaimana ia bisa bertahan dari kecanduannya terhadap obat-obatan selama 13 tahun, memiliki berat yang hanya 48 kg, dan mendekam dalam kemiskinan.
BACA JUGA :
Prof. Aznan Lelo, dokter yang rela dibayar pasiennya secara sukarela
Berkat saran dari temannya, ia mulai bisnis jus organik. Perlahan-lahan ia keluar dari depresi dan mulai percaya diri kembali. Khalil memulai bisnisnya dengan membuat jus untuk para pasien dan staf di Riviera Recovery Center.
Dalam waktu lima tahun, bisnisnya itu tersebar di seluruh Hollywood. Ia pun mulai giat membuka outletnya yang diberi nama SunLife Organics di pinggiran Malibu, tempat asalnya.
Minuman unik yang juga sehat ini membuat siapa saja mengantre untuk membeli air alkali, garam merah muda Himalaya dan dandelion hijau. Seiring waktu, menu juga ikut bertambah seperti koktail buah, kopi dan yogurt beku.
Frontman The Red Hot Chilli Peppers, Anthony Kiedis dan aktor David Duchovny sangat menyukai koktail 'The Elixir of Life' dan 'The Happy'.
Khalil tetap berkomitmen dalam misinya yang terus menginspirasi untuk bangkit dari keterpurukan dan ia membuat kaus yang dijual di SunLife Organics "Love, Heal, and Inspire".
Khalil juga bos besar yang sangat dicintai para karyawannya. Para karyawan yang bekerja dengannya, dulunya sama seperti ia, orang yang butuh bantuan keluar dari keterpurukan.