Brilio.net - Nama perancang busana Ria Miranda sudah nggak asing di telinga kalian kan? Apalagi, desainer yang punya brand Riamiranda ini termasuk salah satu desainer yang dianggap memengaruhi tren pemakaian hijab di Indonesia. Hampir semua koleksi desiner bernama lahir Indria Miranda ini banyak disukai para hijabers.
Rupanya Ria nggak puas lho kalau hanya bisa kesohor di dalam negeri. Dia juga ingin menjajal ketenaran di mancanegara. Nah, lewat acara Islamic Society of North America (ISNA) Annual Convention 2016 yang akan digelar 25 September 2016, Ria akan mempromosikan brand miliknya.
BACA JUGA :
Mbah Gotho, pria tertua di dunia asal Sragen jadi sorotan media asing
"Di sana kan ada expo, dan banyak juga branding lain. Sebenarnya aku di sana lebih butuh untuk branding dan berkenalan dengan label lain di luar negeri," ujarnya kepada brilio.net saat diitemui di The Hermitage Hotel, Menteng, Jakarta, Senin (29/8/).
Lewat acara tersebut, Ria juga berharap bisa mengenal pasar luar negeri. Apalagi ini kunjungan pertamanya ke Negeri Paman Sam.
BACA JUGA :
Kisah PNS Eselon III tinggal di kos & jalan kaki 6 km ke kantor, salut
"Minimal aku bisa memperluas pasar di sana. Dengan bisa branding di luar negeri aku berharap bisa buka store di sana. Soalnya sekarang kan aku sedang menjalani comfort zone, di mana aku sudah tahu tren fashion yang disukai masyarakat Indonesia," tambahnya.
Pada acara tersebut Ria bakal membawa beberapa koleksi andalan dengan sentuhan Indonesia untuk dipamerkan. Salah satunya adalah songket Minang yang sudah dimodernisasi dengan teknik printing serta pemilihan warna-warna pastel, sesuai dengan identitas rancangannya.
"Sebenarnya aku masih meraba-raba seperti apa selera pasar di Amerika, apakah masuk dengan karakter rancanganku atau tidak. Itu aku masih belum tahu. Tapi untuk koleksi yang aku bawa sama sekali tidak mengubah DNA-ku, tetap pakai warna-warna pastel," katanya.
Ya semoga sukses deh sekaligus membawa nama Indonesia di kancah dunia.