Brilio.net - Kabar duka datang dari pemilik gudeg paling ikonik di Yogyakarta Djuhariah (88). Pemilik gudeg Yu Djum yang legendaris itu berpulang setelah dua hari dirawat di Rumah Sakit Bethesda, Yogyakarta karena sakit pencernaan, Senin (14/11).
Menurut salah seorang cucunya, Remila Shinta, ketika dihubungi brilio.net mengatakan, kondisi kesehatan Djuhariah atau yang biasa dipanggil Yu Djum ini memang sudah sering naik turun karena faktor usia.
BACA JUGA :
14 Foto kenangan letusan Gunung Merapi 6 tahun silam ini bikin trenyuh
"Sakit pencernaan karena usia juga sudah lanjut," kata Remila Shinta.
Senada, salah seorang karyawannya, Angga juga menuturkan jika beberapa waktu belakangan ini, Yu Djum sering sakit-sakitan. Rencananya, jenazah Yu Djum akan dimakamkan besok Selasa (15/11), di pemakaman umum Karangmalang, Sleman, Yogyakarta sekitar pukul 14.00 WIB.
BACA JUGA :
Papan nama rumah makan ini bikin bingung pembeli, salahnya di mana ya?
"Beberapa kali sering sakit-sakitan dan dirawat di rumah sakit," tambahnya.
Seperti diketahui, Yu Djum merintis bisnis gudegnya sejak tahun 1950-an. Bisnis yang dibangunnya tersebut berkembang pesat hingga menjadi salah satu ikon kuliner Yogyakarta. Bahkan, ada ungkapan 'tak lengkap rasanya berkunjung ke Jogja tanpa mencicipi Gudeg Yu Djum'.
Kini Gudeg Yu Djum sudah memiliki empat cabang, antara lain di Barek, Dagen, Sambilegi dan Jokteng yang hampir tak pernah sepi dari pengunjung. Cita rasa khas Gudeg Yu Djum hadir dari pemilihan bahan-bahan terbaik untuk seporsi gudeg seharga Rp 9000.
Selamat jalan Yu Djum...