Brilio.net - Abdul Datuk Abdul Al Halim Mohd Al Fadzil, kini diketahui sebagai pengusaha muda yang sukses. Namun orang-orang mungkin nggak mengetahui bahwa pengusaha sukses ini memiliki masa lalu yang cukup perih.
Dikutip brilio.net dari mStar pada Kamis (6/8), pemuda sukses yang akrab disapa Alha itu dulunya hidup dengan ekonomi yang berkekurangan. Kisah itu dia ungkapkan ketika sang ibu tercinta merayakan ulang tahun yang ke-60, dan Alha memberikan hadiah satu mobil sedan yang cukup mewah.
BACA JUGA :
10 Pesona Francesca Naila, putri Dipo Latief yang curi perhatian
foto: Instagram/@alhaalfa
Ketika keluarganya masih berkekurangan, keluarga Alha sering sekali mendapat hinaan. Bahkan, keluarganya pernah dituduh sebagai pencuri saat berkunjung ke rumah orang lain, dan kebetulan terjadi kehilangan.
BACA JUGA :
10 Panduan dalam menghadapi Corona untuk para pebisnis
foto: Instagram/@alhaalfa
"Kalau pergi ke rumah orang dan ada sesuatu yang hilang, keluarga kami yang dituduh mencuri," ucap Alha, dikutip dari mStar.
Hal ini membuat Alha terpacu untuk bekerja lebih keras agar bisa mengubah garis kehidupan keluarganya. Keluarganya hanya mengandalkan gaji ayahnya yang kecil untuk mencukupi kebutuhan istri, Alha, dan ketiga saudara kandungnya.
"Saat ingat masa itu memang sedih, tapi situasi itulah yang membuat saya bertekad untuk berhasil dalam hidup demi membantu keluarga dan tak ada lagi yang menghina dan menuduh kami sebagai pencuri," ujar pemuda sukses ini.
Alha bisa berkuliah berkat ibunya menggadaikan gelang hadiah pernikahan. Alha pun semakin terpacu hingga akhirnya sukses menjadi seoarang pengusaha kosmetik.
"Saya membonceng ibu naik motor ke toko emas, kala itu hanya Allah yang tahu perasaan saya. Ingin melihat ibu tak menggadai gelang kesayangannya, tapi terpaksa," ujar pemuda 32 tahun ini.