1. Home
  2. »
  3. Sosok
31 Mei 2017 11:03

Dulunya tukang pembersih toilet, pria tampan ini kini lulusan Harvard

Saat masih sekolah, Shannon harus menjadi tukang masak di McDonald's. Ia juga harus memberi makan dan merawat ketiga adiknya yang masih kecil. Andry Trysandy Mahany

Brilio.net - Tak banyak orang yang bisa masuk ke perguruan tinggi terkemuka seperti Universitas Harvard. Namun tidak ada yang tidak mungkin selama seseorang mau bermimpi dan berusaha.

Hal itulah yang berhasil dibuktikan oleh Shannon Satonori Lytle. Sosok pria tampan ini menjadi viral dan menginspirasi banyak orang setelah ia membagikan perjuangannya hingga bisa menjadi seorang lulusan Harvard.

BACA JUGA :
Usia hampir 1 abad, nenek gaul ini dijuluki master media sosial


Bercerita lewat akun Facebooknya, Shannon berasal dari keluarga kurang mampu. Ibunya adalah seorang imigran sementara sang ayah hanya pegawai gudang.

Saat masih sekolah, Shannon harus menjadi tukang masak di McDonald's agar bisa mengikuti tes masuk universitas di Amerika Serikat. Ia juga harus memberi makan dan merawat ketiga adiknya yang masih kecil.

BACA JUGA :
Kisah Mengli, menang kejuaraan kebugaran usai makan 10 telur tiap hari

Karena kesibukannya itu, dia sering terjaga hingga pukul 04.00 pagi karena harus mengerjakan tugas-tugas sekolahnya. Tak berhenti sampai di situ, pria berambut hitam ini bahkan terpaksa 'mencuri' sinyal Wi-fi tetangganya agar dapat menyelesaikan tugas.

Dia juga sempat diremehkan karena dianggap tidak akan bisa masuk Harvard. Namun hidup serba keterbatasan tak membuat Shannon menyerah. Demi bisa meraih mimpinya, dia rela melakukan berbagai macam pekerjaan.

"Aku menggosok toilet, menata buku, dan menjual baju agar aku bisa meraih impianku dan pergi jalan-jalan. Seumur hidupku, aku bergantung pada kupon dan subsidi karena ayahku hanya seorang pegawai gudang dan ibuku adalah seorang imigran," kenangnya.

Kerja keras Shannon terbukti membuahkan hasil. Ia akhirnya berhasil masuk Harvard dan lulus dari jurusan Ilmu Komputer. "Today, I graduated from Harvard!" tulisnya.

Kisah Shannon itu pun menjadi viral. Banyak netizen yang merasa terinspirasi dengan perjuangan hidup Shannon. Postingannya mendapat ribuan likes dan sudah ada 200 ribu orang yang membagikan kisahnya.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags