Brilio.net - Kabar duka tengah menyelimuti Tanah Air. Tokoh negara yang merupakan seorang insinyur, Achmad Hermanto Dardak dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (20/8), pukul 03.25 WIB. Di usia 65 tahun, Hermanto Dardak tutup usia lantaran mengalami kecelakaan di ruas tol Pemalang Batang KM 341+400 arah Jakarta.
Lewat pesan singkat yang diterima brilio.net, Sabtu (20/8), Kepala Shift PLL Iskandar menjelaskan, kecelakaan yang menimpa Hermanto Dardak melibatkan kendaraan antara mobil Innova dengan nomor polisi B 2739 UFZ yang ditumpangi Hermanto, dengan sebuah truk Hino bernopol K 1909 BH.
BACA JUGA :
Kronologi Hermanto Dardak ayah Emil Dardak meninggal dalam kecelakaan
Kecelakaan tersebut terjadi saat cuaca cerah dengan kondisi arus lalu lintas landai. Peristiwa pilu yang menimpa ayah Emil Dardak, Wagub Jawa Timur itu bermula saat mobil Innova yang ditumpanginya masuk dari gerbang tol Kalikangkung ke Jakarta yang melaju di jalur 2 dengan kecepatan 100 km/jam.
Hermanto Dardak merupakan tokoh yang cukup berpengaruh di bidang infrastruktur di Indonesia. Berikut dirangkum brilio.net pada Sabtu (20/8), deretan fakta tentang Achmad Hermanto Dardak.
1. Lulusan ITB, Mantan Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia.
BACA JUGA :
Ikhlaskan kepergian sang ayah, Emil Dardak tulis pesan menyentuh
foto: Instagram/@emildardak
Achmad Hermanto Dardak merupakan pria kelahiran Trenggalek, 6 Januari 1957. Dirinya merupakan lulusan Institut Teknik Bandung (ITB) jurusan teknik sipil lulusan tahun 1980. Hermanto juga merupakan jebolan Universitas South Wales di Australia. Setelah itu, Hermanto berkarier sebagai seorang dosen, teknokrat, serta insinyur di bidang pembangunan infrastruktur. Pada puncaknya, dirinya menjabat menjadi ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) masa jabatan 2015-2018.