Brilio.net - Inilah yang dialami oleh Ijo Disti (25) asal Surabaya, Jawa Timur. Mahasiswi S2 jurusan Manajemen Sains sebuah universitas negeri di Surabaya ini, mengaku mengidolakan boyband Korea Selatan yang anggotanya masih muda. Coba tebak berapa usia mereka? Sekitar 17 tahun sampai 21 tahun!
Adalah Seventeen, boyband anak muda asal Negeri Ginseng yang memikat hati Ijo, panggilan akrabnya. Namun sebelum ngefans Seventeen, Ijo menceritakan awal mula dia bisa terbawa arus K-Pop. Awal dia masuk kuliah, sekitar tahun 2008, Ijo diperkenalkan kepada boyband Super Junior (SuJu) oleh kawan kuliahnya yang memang penggila K-Pop. Setelah itu Ijo mulai mencari-cari informasi boyband lain, dan akhirnya tahu SHINee.
BACA JUGA :
Gara-gara kekasih balik ke pelukan mantan, Indra jadi susah tidur
"Mulai deh, saya nonton video klip mereka. Lagu mereka yang pertama kali bikin saya jatuh cinta adalah Noona Neomu Yeppeo (Replay)," kata Ijo kepada brilio.net melalui layanan story telling bebas pulsa ke 0-800-1-555-999, Kamis (18/2).
Selanjutnya, Ijo mengoleksi pernak-pernik terkait boyband beranggotakan lima pemuda tersebut, yakni Onew, Jonghyun, Key, Minho, dan Taemin. Mulai dari majalah yang berbonus poster dan kaset CD sampai kaus yang dibeli Ijo secara online dari fansite di Korea Selatan. Ijo mengeluarkan budget yang lumayan untuk menyalurkan hobinya itu.
Belakangan Ijo mengaku ngefans berat pada boyband Seventeen.
Ijo mengidolakan para dedek gemes Seventeen ini sekitar Agustus 2015. "Momen yang bikin saya klepek-klepek sama Seventeen itu pas nonton video MR Removed mereka. Jadi, mereka nyanyi tanpa musik. Nah, suara mereka enak banget!" serunya.
Selanjutnya, kala dia menonton teaser pre-debute show setiap personil Seventeen, Ijo akhirnya menjatuhkan hati pada salah seorang personil. Personil itu bernama Lee Seokmin atau lebih dikenal DK. Kegantengan dan suara merdu cowok 18 Februari 1997 itu bikin Ijo mabuk kepayang.
Kegilaan Ijo terhadap Seventeen tak berhenti pada menonton video K-Idol tersebut. Ijo tak ragu merogoh kocek lumayan besar untuk memenuhi kesenangannya terhadap Seventeen. "Mereka baru ngeluarian dua judul mini album, Akkinda dan Mansae. Nah, untuk Akkinda sendiri albumnya seharga sekitar Rp 195 ribu, sedangkan Mansae ada dua tipe, masing-masing seharga sekitar Rp 200 ribu sampai Rp 210 ribu. Saya beli ori tapi online dari sebuah website di Indonesia," terang Ijo.
Selain album, Ijo juga memiliki kalender Seventeen yang mengeluarkan uang Rp 435 ribu. Dia tak memungkiri, pengeluarannya memang nyaris satu juta untuk Seventeen!
Bulan Februari 2016 ini saja, dia juga mengeluarkan kocek untuk urun membelikan kado atau kue ulang tahun pada idolanya, DK. Tentu saja bersama para fandom (sebutan untuk para fans K-Idol) DK lainnya. Namun, dia enggan menyebutkan nominalnya.
Bagi Ijo, Seventeen berisi anak-anak muda yang kreatif. "Setiap kali perform untuk satu lagu mereka bisa beda gerakan dance. Misalnya minggu ini nyanyi sebuah lagu di satu stasiun TV, gerakan mereka bakal beda dengan saat mereka nyanyi lagu yang sama di stasiun TV lain pada minggu depannya. Mereka juga menciptakan lagu sendiri," urai alumni jurusan Psikologi ini.
Selain kreatif, Ijo menuturkan bahwa anggota Seventeen juga tampil layaknya pemuda normal. "Kalau bego, ya bego. Kalau membanyol, ya membanyol beneran," imbuhnya.
Seventeen juga suka memberikan kejutan bagi para fandom mereka. Misalnya mention party atau menpa. Menpa adalah up date tweet di akun official Twitter Seventeen, @pledis_17, secara nggak terduga waktunya.
Seperti yang Ijo alami hari ini. Tepat hari ini, DK ulang tahun. Dan secara mengejutkan ada up date tweet di @pledis_17 terkait ulang tahun DK tepat pada tengah malam. Padahal Ijo sudah tidur. "Langsung bangun deh, pas ada notif Twitter terkait ultahnya DK," kelakar cewek yang juga mengelola sebuah akun Twitter khusus mengulas fashion para member Seventeen ini.
Lebih lanjut, yang bikin Ijo nyaris jingkrak-jingkrak ngefans Seventeen adalah ajang One True Pairing (OTP). OTP merupakan ajang interaksi antar member K-Idol yang seringnya bikin perut para fandom melilit akibat terbahak-bahak tertawa dan takjub.
Mengenai kesukaannya terhadap idola yang lebih muda ini, Ijo tak peduli jika ada yang nyinyir. "Nggak apa-apa mereka ngoceh macam apa pun. Saya sih, cuek aja," tandas Ijo yang rencananya akan menghadiri kopdar fandom Seventeen di Jakarta dalam waktu dekat.
Hmmm... kalau kamu, ngefans siapa? Idola kamu lebih tua atau lebih muda?
Cerita ini disampaikan oleh Ijo Disti melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!