Brilio.net - Memiliki sebuah keterbatasan bukan menjadi alasan bagi Fanza Fauzan untuk menunjukkan kemampuan lain dalam dirinya. Mahasiswa asal UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini, berhasil meraih segudang prestasi pada ajang perlombaan baik tingkat daerah maupun nasional.
Fanza Fauzan adalah mahasiswa semester 4 yang sedang menempuh pendidikan di Fakultas Ushuluddin prodi Ilmu Alquran dan Tafsir. Pria kelahiran Bekasi ini adalah mahasiswa disabilitas, tepatnya sebagai penyandang disabilitas tuna netra.
BACA JUGA :
Kisah Hastu Wijayasri, aktivis yang perjuangkan hak Tuli lewat media sosial
Meski memiliki kondisi tubuh yang berbeda dari sebagian orang lainnya, keterbatasan fisik bukanlah menjadi kendala bagi Fanza Fauzan dalam beraktivitas sehari-hari. Di luar dari keterbatasannya, ia tetap bisa meraih kesuksesan dan segudang prestasi, khususnya prestasi pada bidang tilawatil Alquran.
Tilawatil Alquran adalah salah satu cabang perlombaan membaca Alquran dengan menambahkan seni di dalamnya. Seni yang dimaksud di sini adalah membaca Alquran menggunakan berbagai jenis lagu dan teknik suara. Selain itu, dalam tilawatil Qur'an juga dinilai bagaimana adab membaca dan penerapan ilmu tajwidnya.
BACA JUGA :
Kisah Ilham Prihatin & Fajar Kurniawan, pencetus gerakan Nasi Gratis Jogja sebagai bentuk sedekah umum
Fanza Fauzan ketika mengikuti perlombaan tilawatil Qur'an/foto: Fanza Fauzan
Magang: Mas Noviani