Brilio.net - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berkesempatan berkomunikasi dengan dokter Handoko Gunawan. Seperti diketahui, Handoko merupakan dokter yang belakangan ini ramai jadi perbincangan publik. Di usianya yang sudah menginjak 80 tahun, ia tetap mendedikasikan diri untuk pasien virus Corona.
Sementara itu, dokter Handoko sempat dirawat di RSUP Persahabatan sejak Selasa (17/3) karena kelelahan. Kini, kondisinya pun berangsur membaik. Dalam komunikasinya melalui sambungan telepon, Ganjar Pranowo menanyakan kondisi dokter yang belakang ini viral di media sosial.
BACA JUGA :
Seorang pasien positif virus Corona meninggal dunia di Semarang
foto: Instagram/@ganjar_pranowo
"Bagimana kondisi saat ini?," tanya Ganjar seperti dikutip brilio.net, Sabtu (21/3).
BACA JUGA :
58 Daftar rumah sakit rujukan Corona di Jawa Tengah
"Udah sehat. Tapi capeknya luar biasa. Dikarantina sama dokter paru-paru saya," jawab dokter Handoko.
Ganjar mengungkapkan jika dirinya selama ini mengikuti perkembangan dan berita terbaru dokter Handoko dari media. Karena hal tersebut, ia kemudian berusaha mencari kontak untuk dapat menghubungi dokter Handoko.
"Saya sangat menghormati, saya apresiasi, Bapak menginspirasi kami anak-anak muda ini, pak. Bapak punya dedikasi yang luar biasa," sambung Ganjar.
View this post on Instagram
Dokter Handoko menceritakan pengalamannya menangani pasien-pasien Corona. Baginya, kondisi seperti saat ini memang cukup sulit. Dirinya bahkan berpikir seharusnya ada terobosan dalam menangani kasus virus Corona atau COVID-19 di Indonesia.
"Memang situasinya buruk sekali ya, situasinya buruk mesti ada terobosan. Kalau begini terus kita nggak tahu misal yang bersentuhan di pasar itu PDP atau ODP," tegas Handoko.
Di akhir percakapannya, dokter Handoko memberi pesan pada Ganjar Pranowo agar lebih berhati-hati lagi, apalagi jika bertemu dengan banyak orang.
"Terutama untuk pak Ganjar. Bapak bersentuhan terus dengan orang yang nggak boleh dipilih," tambahnya.