Brilio.net - GKR Hemas merupakan istri dari Sri Sultan Hamengku Buwono X. Keduanya menikah pada tahun 1968, dari pernikahannya tersebut mereka dikaruniai enam anak perempuan. Iamenyandang predikatpermaisuri pada tahun 1989 setelah suaminya naik takhta.
Nah bagi sebagian orang belum mengetahui bahwa hari ini, Rabu (31/10) merupakan hari spesial bagi istri dari Sri Sultan Hamengku Buwono X. GKR Hemas merayakan ulang tahun yang ke-66 tahun.
BACA JUGA :
Ikut prosesi sungkeman, aksi cucu Raja Yogyakarta bikin gagal fokus
Bahkan dalam media sosial Twitter, banyak sekali netizen yang mengucapkan ulang tahun dengan menggunakan tagar #SugengTanggapWarsaGKRHemas.
Dilansir dari brilio.net, selain menjadi seorang permaisuri raja Yogyakarta dan menjadi seorang ibu bagi keenam anaknya. Ternyata ada enam fakta lain tentang GKR Hemas yang jarang diketahui oleh banyak orang.
1. GKR Hemas menikah dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X pada usia 19 tahun.
Pada zaman dahulu menikah di usia belia merupakan fenomena yang masih dianggap wajar. Namun seiring berjalannya waktu, asumsi dari sebagian banyak orang menikah diusia muda masih dianggap terlalu cepat.
BACA JUGA :
Putri Raja Jogja ungkap tabiat mengucap terima kasih, isinya menohok
2. Nama Asli dari GKR Hemas adalah Titiek Dradjad.
3. Mendapatkan tanda kehormatan.
Pada tahun 2018 ini, GKR Hemas mendapatkan tanda kehormatan Bintang Mahaputra Utama dari Presiden Joko Widodo.
4. Pelopor pemberantasan buta aksara.
Awal kegiatan GKR Hemas saat tinggal di lingkungan Keraton, ia mengadakan kegiatan di Yayasan Sayap Ibu dan pemberantasan buta aksara di Yogyakarta.
5. GKR Hemas aktif dalam organisasi wanita.
Karena ingin mengetahui kegiatan perempuan, dan hak-hak wanita. Ia mengikuti organisasi yang bernama Gerakan Pemberdayaan Suara Perempuan (GPSP). Oleh karena itu GKR Hemas juga memilih terjun kedunia politik untuk menyuarakan hak wanita untuk berpendapat.
6. GKR Hemas merupakan anak perempuan satu-satunya dari enam bersaudara.
mgg/vaulika rinjani