Brilio.net - Seorang remaja berusia 13 tahun dari Carolina, Amerika Serikat, Cameron Simmons, tengah berkonflik dengan ibunya dan tidak ingin tinggal serumah agi. Dia menghubungi petugas kepolisian untuk mengadukan permasalahannya sekaligus menyampaikan rencana melarikan diri. Sang polisi datang ke rumah Cameron untuk melakukan penyelidikan. Saat melihat kamar tidur Cameron, polisi itu langsung mengerti bagaimana situasinya.
Berikut adalah cara penyelesaian yang ditempuh oleh sang polisi, seperti dikutip dari Bored Panda, Jumat (7/7).
BACA JUGA :
4 Orang Indonesia ini mendadak terkenal setelah cover lagu Despacito
1. Cameron hampir tidak memiliki perabotan. Tempat tidurnya terdiri dari kasur kempis yang sering membuatnya sakit punggung.
BACA JUGA :
10 Publik figur dunia paling dikenal kesederhanaannya, layak ditiru
2. Polisi bernama Gaetano Acerra itu mengetahui bahwa penyebab pertengkaran adalah kesulitan keuangan sebab punya tanggungan merawat kerabat yang sakit.
3. Jadi beberapa minggu kemudian Acerra kembali dengan membawa sebuah meja, sebuah kursi, sebuah televisi dan tempat tidur untuk Cameron. Dia bahkan memberinya Nintendo Wii yang merupakan sumbangan seseorang setelah mendengar cerita tentang remaja tersebut.
4. "Saya pikir hal-hal kecil yang dia butuhkan bisa saya berikan, untuk membuatnya menjadi anak yang lebih bahagia. Saya tidak melakukan ini untuk publisitas atau membuat orang memperhatikan saya. Saya melakukannya karena saya bisa. Itu adalah hal yang tepat untuk dilakukan dan saya pikir orang harus melakukan hal seperti ini," tutur Acerra.
5. Tak jauh beda dengan di Indonesia, kepolisian di AS sering diberitakan buruk. Cerita ini menambah daftar 'polisi baik' yang bertugas untuk melayani dan melindungi masyarakat.