Brilio.net - Sebagai anak muda, lepas dari handphone hanya untuk beberapa jam bisa menjadi siksaan. Apalagi bila terdampar di tempat terpencil untuk beberapa hari, anak milenial pasti akan stres. Tapi, pria di Gothic, Colorado, Amerika Serikat in bisa hidup di pedalaman hutan bersalju selama lebih dari 40 tahun.
Dia tidak hanya diam bertahan hidup di sana. Untuk menghilangkan kebosanan, dia mulai mendokumentasikan apa yang terjadi di pegunungan itu. Kisah hidupnya bahkan pernah didokumentasikan dalam film The Snow Guardian pada tahun 2016.
BACA JUGA :
10 Potret benda yang menyatu dengan sekitarnya, bisa bedain nggak?
foto: Days Edge Production
Dikutip dari theatlantic.com, Senin (14/8), Billy Barr keluar dari universitas dan membuat rumah di tambang yang ditinggalkan di bawah kaki gunung Gothic. Dia membuat sendiri panel surya, kebun kecil dan mempunyai ribuan koleksi film bolywood. Dia sendiri lebih suka dengan film bertema romantis atau film anak-anak. Pria ini hanya pergi ke kota terdekat untuk menambah stok persediaan.
BACA JUGA :
13 Foto ini nggak cukup kalau cuma dilihat sekilas, butuh konsentrasi
Pada tahun pertama, Billy mencoba adaptasi dengan lingkungannya. Dia menyukai ketenangan di sana. Tapi dia tidak bisa menghindari kebosanan. Karena itu, dia mulai menghitung tingkat salju, jejak binatang, suhu, dan apapun yang dia lihat. Dia menulis observasinya dalam sebuah buku catatan. Tanpa dia sadari, dia terus mencatat selama lebih dari 40 tahun.
"Beberapa tahun pertama saya gunakan untuk mengenal pegunungan, mencoba merasakan ketenangan," kata pria yang didaulat menjadi 'pertapa pegunungan Rocky' ini.
foto: Days Edge Production
Pada akhir tahun 1990an, seorang ekologis David Inouye melihat catatan yang dibuat oleh Billy. Catatan itu muncul saat Inouye dan Billy sedang berbincang santai. Saat pertama kali melihat catatan itu, Inouye sadar betapa berharga catatan tersebut. Dia melihat bahwa catatan ini bisa menjadi dasar dari perubahan iklim dan mulai memperlihatkannya pada peneliti lain. Sejak itu, catatan Billy menjadi dasar dari berbagai penelitian di bidang perubahan iklim.
Data dari Barr juga menjadi dasar untuk kebijakan persediaan air di kota terdekat. Hidrologis Rosemary Carrol mengunakan data Barr yang berisi data salju untuk membuat model air tanah dari sungai Colorado. Lebih dari 40 juta warga mengunakan aliran air ini untuk urusan rumah tangga. Data dari Barr sangat membantu dalam membuat kebijakan penggunaan air untuk kota-kota terdekat.