Brilio.net - Tradisi sungkeman memang wajib ada di lingkungan Keraton Yogyakarta. Sebagai ikon budaya, keraton sudah pasti menjaga berbagai tradisi yang sudah ada sejak zaman dahulu. Salah satu tradisi yang biasa dilakukan oleh para anggota keraton adalah prosesi Ngabekten atau sungkeman. Tradisi ini rutin dilakukan setiap hari Raya Idul Fitri sebagai penghormatan kepada Sultan atau orang yang dituakan.
Prosesi ini pada umumnya berlangsung dalam nuansa yang sakral dan hikmat. Namun, hal berbeda terjadi pada prosesi sungkeman di Keraton Yogyakarta tahun ini. Pasalnya, ada kejadian lucu saat putri dari Gusti Kanjeng Ratu Bendara, Raden Ajeng Nisaka Irdina Yudonegoro melakukan prosesi sungkeman di Tratag Gedong Proboyekso. Masih balita, cucu Sultan Hamengkubuwono X tersebut terlihat bersemangat mengikuti prosesi Ngabekten meski berkali-kali jatuh.
Momen RA Irdina belajar sungkeman tersebut dibagikan oleh GKR Bendara melalui akun Instagram pribadinya @gkrbendara seperti dilansir brilio.net Selasa (3/7).
BACA JUGA :
Kurang riset soal sejarah, film Sultan Agung dikritik putri Raja Jogja
A post shared by GKR Bendara (@gkrbendara) on
"Ini adalah thn ke3 Irdi Ngabekten (sungkeman dgn Eyang Sinuwun di Tratag Gedong Proboyekso) tp thn ini ada sesuatu yg buat kita ketawa karena berkali-kali jatuh, begitu juga saat Sungkeman dgn Budhe dan saya. Oh ya di foto no 2, yg paling kanan adl babysitter sy dulu yg sampai skr pun masih bekerja di Kraton dan yg kiri adalah babysitter nya Irdi," tulis GKR Bendara dalam caption unggahannya.
Sontak, video tersebut mendapat berbagai respon dari warganet. Banyak yang mengaku gemas sekaligus bangga dengan aksi cucu Sultan Hamengkubuwono X tersebut.
"Lucu banget gusti putrinya," tulis akun @putooktavianiduri.
"Gemes sampek ikut ketawa. Gusti. Dek irdi jatuh bangun lagi," kata akun @lekaskurir.
"MasyaAllah? Irdi ya ampun lucu banget sih nak dan bangga Irdi mau melakukan tradisi ini," tulis akun @diahmiftah.
"Lucu, serius ini lucu. Duh Irdi masih kecil pinter bangetttt, gemeshinnn pula dek. Makin pinter ya, makin bisa jaga budaya seperti ibu.," kata akun @hamedadhaka.
BACA JUGA :
Semangat belajar tembang Macapat di tengah gempuran lagu modern