1. Home
  2. »
  3. Sosok
4 April 2017 12:16

Ini orang di balik metode jualan CD di KFC, ternyata produser U2

Menjual 500 ribu keping CD dalam sebulan. Angga Roni Priambodo

Brilio.net - Mungkin kamu sering melihat di gerai-gerai Kentucky Fried Chicken (KFC) di seluruh Indonesia menawarkan compact disc (CD) dari beberapa musisi di Indonesia. Beberapa dari kamu mungkin pernah sedikit mencibir cara promosi itu. Tapi kamu akan kaget jika tahu siapa yang ada di balik ide jualan CD di KFC tersebut. Nggak main-main karena orang itu adalah produser sukses yang memroduseri U2, The Killers dan The Rolling Stones.

Adalah Steve Lillywhite (62), orang yang benar-benar tahu musik. Ia adalah produser yang telah memenangi Grammy Award sebanyak enam kali dalam hidupnya. Ia kini menjabat sebagai Chief Executive di Jagonya Music & Sport Indonesia, perusahaan di Jakarta yang membawahi bundling CD dengan makanan di KFC di seluruh Indonesia.

BACA JUGA :
KFC ciptakan lilin terapi dengan aroma ayam goreng, ada-ada saja!


Tangan dingin Steve manjur benar ketika ia bisa menjual 500 ribu keping CD dalam sebulan di gerai-gerai KFC, sementara di Amerika Serikat (AS), penjualan CD musik terjun bebas di mana di tahun 2016 di Negeri Paman Sam tersebut hanya 99,4 juta keping CD terjual dalam setahun. Itu merupakan rekor terendah penjualan CD sejak tahun 1986.

"Pekerjaan saya tak ubahnya label rekaman, bedanya label rekaman ini juga menjual ayam goreng. Perusahaan rekaman menyodorkan artis lalu saya bisa bilang ini ya atau tidak atau juga saya pilih sendiri artis dengan jaminan slot di KFC jika mereka tanda tangan langsung dengan kita," ujar orang asli Inggris yang juga teman Ricardo Gelael, pemilik 570 gerai KFC di seluruh Indonesia, seperti brilio.net kutip dari NYTimes, Selasa (4/4).

BACA JUGA :
Kesal jumlah ayam tak sesuai iklan, wanita ini gugat KFC Rp 262 miliar

Ia yang mengaku jatuh cinta dengan segala yang ada di Indonesia sejak jadi produser band Noah pada tahun 2012 ini memandang bahwa pasar CD musik di Indonesia masih terang dibanding di AS. Pada 2014 ia kemudian hijrah dari Hollywood ke Jakarta dan memproduseri musisi legendaris Iwan Fals.

"CD masih menjadi yang nomor satu di sini. Di AS sebagian penikmat musik lebih memilih layanan digital seperti Spotify dan Apple Music," jelasnya.

Menurut Steve, belum banyaknya orang yang punya kartu kredit dan lemotnya koneksi internet di Indonesia membuat orang malas untuk streaming musik.

Ia juga menganalisis bahwa setelah banyak toko kaset tutup karena maraknya pembajakan, KFC menjadi satu-satunya tempat untuk membeli CD original. Satu yang jadi perhatian adalah pengalaman baru yang ia tawarkan untuk para konsumen.

"Orang tak lagi pergi ke luar untuk beli CD, tapi mereka masih pergi untuk membeli ayam goreng. Dan sekarang beli CD telah jadi bagian dari pengalaman tersebut. Kita bahkan sering menggelar konser di KFC dengan beberapa artis," imbuhnya.

Ke depannya, ia ingin KFC tak hanya menjual CD dari musisi Indonesia, tapi juga luar negeri. Untuk itu ia menyiapkan aplikasi untuk ponsel mulai tahun ini.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags