Brilio.net - Tinggal hitungan hari lagi, Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok akan menghirup udara bebas setelah menjalani hampir dua tahun hukuman penjara di Mako Brimob atas tuduhan penistaan agama pada 2017 lalu. Ahok dijadwalkan bebas pada Kamis (24/1) mendatang.
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut kerap memberikan kabar terkininya melalui sebuah surat. Seperti baru-baru ini, jelang hari kebebasannya, Ahok kembali menyapa para pendukungnya lewat sepucuk surat.
BACA JUGA :
3 Momen Jokowi kunjungi tokoh yang pernah kritik dirinya
Dalam surat dua lembar yang ia tulis pada Kamis (17/1), Ahok mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para pendukungnya yang selama ini selalu memberikan dukungan dengan mengirimkan makanan, buah-buahan, pakaian dan buku-buku.
"Saya merasa begitu dikasihi. Dan kasih yang saudara-saudara berikan kepada saya lebih baik daripada emas dan perak maupun dibandingkan kekaayan yang besar," tulis Ahok pada penggalan suratnya seperti dikutip brilio.net, Kamis (17/1).
Rasa bahagia menjelang hari bebas Ahok pun turut dirasakan para pendukungnya yang berencana ingin menjemput ayah tiga anak tersebut di Mako Brimob. Menanggapi hal tersebut, Ahok pun menyampaikan permintaan spesialnya kepada para pendukungnya untuk tidak perlu melakukan penjemputan. Hal tersebut diminta Ahok lantaran dirinya tidak ingin menganggu ketertiban umum.
BACA JUGA :
5 Foto lawas keluarga Presiden Jokowi, 3 anaknya curi perhatian
foto: Instagram/@basukibtp
"Saya bebas tanggal 24 Januari 2019, hari Kamis, hari orang-orang bekerja, jalanan di depan Mako Brimob dan di depan Lapas Cipinang adalah satu-satunya jalan utama bagi saudara kita yang mau mencari nafkah. Sarankan demi untuk kebaikan dan ketertiban umum bersama, dan untuk menolong saya. Sebaiknya saudara-saudara tidak melakukan penyambutan apalagi menginap," jelas Ahok.
Tak hanya itu, dalam suratnya, Ahok juga menyampaikan bahwa ia mendapat banyak belajaran hidup selama berada di Mako Brimob. Pengalaman tersebut adalah pengalaman yang tidak pernah ia dapatkan selama menjabat sebagai gubernur. Ahok juga meminta para pendukungnya untuk memanggilnya BTP bukan Ahok.
"Saya sangat bersyukur kepada Tuhan, Allah pencipta langit dan bumi bahwa saya diijinkan untuk ditahan di Mako Brimob. Saya bersyukur diijinkan tidak terpilih di Pilkada DKI 2017. Jika saya terpilih lagi di pilkada tersebut, saya hanyalah seorang laki-laki yang menguasai balai kota saja. Tetapi saya di sini belajar menguasai diri seumuru hidup saya," tambah Ahok.
Di akhir suratnya, Ahok meminta para pendukungnya untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2019 mendatang dengan cara tidak golput dan menegakkan empat pilar bernegara, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
foto: Instagram/@basukibtp
Ahok pun menutup surat tersebut dengan sebuah kalimat penuh semangat. "Majulah demi kebenaran, perikemanusiaan dan keadilan. Ingatlah sejarah dan tujuan para proklamator dirikan negeri ini. Merdeka!" tutup Ahok pada tulisan suratnya.