Brilio.net - Wajah Ndeb sumringah, begitu pria paruh baya ini biasa disapa. Warga keturunan Tionghoa yang tinggal di Jalan Tambora V, Jakarta Barat ini tak menyangka dirinya mendapat rezeki, Kamis (11/2/2021). Ia mendapat bantuan berupa 5 Kg beras dan angpao Rp 200 ribu.
Senang sekali bisa dapat bantuan seperti ini. Baru kali ini saya dapat bantuan. Dulu-dulu mah belum pernah, ujarnya.
BACA JUGA :
Gagal jadi bintara, Cut Yuliasmi justru rangking 1 masuk akpol
Ya, Ndeb adalah satu dari sekian warga di daerah yang juga dikenal sebagai Petak Sembilan di bilangan Jembatan V yang pagi itu mendapatkan bantuan dari Habib Hasan Mulachela, pengusaha kuliner asal Kota Solo yang kerap berbagi rezeki dengan sesama tanpa melihat suku, agama, ras, dan golongan.
Bagi-bagi bantuan ini merupakan lanjutan dari aksi Habib Hasan mendonasikan sebagian rezekinya kepada masyarakat yang membutuhkan. Sebelumnya, ia membagikan bantuan kepada warga di Kelurahan Ujung Menteng, Cakung dan Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Timur.
BACA JUGA :
Begini kisah Yunita Triyana, dokter gigi yang sukses jadi mompreneur
Habib Hasan sengaja melakukan aksinya ini dengan memberikan bantuan kepada warga keturunan Tionghoa yang tidak mampu Motivasinya, hanya ingin berbagi kebahagiaan kepada warga keturunan yang merayakan Hari Raya Imlek.
Saya berbagi untuk warga keturunan Tionghoa yang tidak mampu agar besok bisa merayakan Imlek, hari raya mereka. Saat Idul Fitri saya juga sering mendapat bingkisan dari saudara-saudara saya keturunan Tionghoa. Jadi nggak ada salahnya kalau saya ikut berbagi dan memikirkan mereka untuk merayakan Imlek,ujar Habib Hasan saat ditemui di wilayah padat penduduk tersebut.
Saban hari, Habib Hasan membagikan bantuan kepada 100 orang, masing-masing menerima 5 Kg beras dan uang tunai Rp200 ribu. Seperti biasa, Habib Hasan selalu membawa sendiri bantuan yang ingin diberikan kepada warga. Ia mendatangi satu per satu rumah warga. Dengan cara ini, ia bisa berdialog secara langsung dan merasakan kesulitan yang dialami warga.
Kita ini sama-sama makhluk mulia Tuhan di bumi ini. Jadi kita harus saling berbagi, saling mengenal. Tidak ada perbedaan suku, agama, ras. Nggak ada, ujar Habib Hasan.
Tak hanya kepada warga keturunan Tionghoa, Habib Hasan juga tak lupa berbagi kepada warga yang melintas di daerah sekitar. Ia juga mengingatkanwarga agar selalu menggunakan masker saat beraktivitas untuk mengurangi penularan Covid-19.
Usai dari Petak Sembilan, Habib Hasan yang pernah dijuluki Sinterklas Berpeci Putih karena berbagi bantuan saat Natal 2020 kepada warga Kristiani di Solo, melanjutkan aksinya di perkampungan Cina Benteng, di wilayah RW 01, Kelurahan Kedaung Barat, Kec. Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang.