Brilio.net - Hafiz Quran, Muhammad Naja Hafidurrahman tengah berduka, ibundanya Dahlia Andayani, menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (15/7) sekitar pukul 06.22 WITA di RSUP Mataram, NTB. Kabar duka itu disampaikan melalui unggahan akun Instagram @fikunw_mataram.
BACA JUGA :
Buang gengsi sejak dini, perjuangan bocah jualan jagung sampai bisa nabung Rp 80 juta ini bikin kagum
kabar duka ibunda naja meninggal dunia
Instagram/@fikunw_mataram
"Telah berpulang ke Rahmatullah Ibunda dari Ananda kita M. Naja Hudia AfifRahman (Hafiz Cilik RCTI 2019) atas nama Dahlia Andayani pada hari Senin, 15 Juli 2024, pukul : 06.22 WITA," tulis keterangan unggahannya tersebut, dilansir Rabu (17/7).
Publik pun dibuat terkejut dengan kabar meninggalnya Dahlia. Sebab, Dahlia dikenal sebagai sosok ibu panutan yang banyak menginspirasi keluarga Indonesia. Kesabarannya dalam mendidik Naja yang mengalami kelumpuhan otak atau celebral palsy, berhasil mengantarkan sang anak menghafal 30 juz Al Qur'an.
BACA JUGA :
Dicibir tidak bisa kuliah karena miskin, momen pria tunjukkan perjalanan hidup ini endingnya buat haru
Menurut informasi dari Instagram @unw_mataram, Dahlia Andayani merupakan salah satu di Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, di Universitas Nahdlatul Wathan Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Semasa hidup, saat Naja berkompetisi di Hafiz Qur'an, Dahlia sempat bercerita jika perjuangannya membesarkan sang anak tidaklah mudah. Putranya yang mengalami keterlambatan motorik dan kognitif baru bisa mengkonsumsi nasi di usia 3,5 tahun.
kabar duka ibunda naja meninggal dunia
Instagram/@naja_hudia09
"Sebelumnya nasi diblender lembut campur buah serasa minum jus. Setelah terapi, alhamdulillah bisa makan nasi dan bisa bicara lancar. Ketika bicara lancar, sewaktu tidur saya sering (bacakan) ayat kursi dan dia bisa hafal ayat kursi," paparnya dikutip dari liputan6.com.
Namun dengan keterbatasan tersebut, Dahlia tidak menyerah. Dengan telaten, Dahlia dan sang suami melakukan terapi pada Naja dibarengi memperdengarkan Naja murotal Alquran. Hingga akhirnya, Naja kerap meminta untuk menonton Imam Syaikh Misyari Rasyid untuk menghafal beberapa juz Alquran.
kabar duka ibunda naja meninggal dunia
Instagram/@naja_hudia09
"Nonton televisi Naja bilang mau dengar yang nangis itu maksudnya ada Syaikh Misyari Rasyid. Kalau dia jadi imam ada surat Al-Mulk yang nangis dia senang nonton itu. Dia ubah sendiri channel di juz 30, 29, sama 28," ucap Dahlia.
Kemampuan menghafal Naja pun berkembang pesat, hingga akhirnya berhasil menghafal sebanyak tiga juz ketika masuk TK. Kini, putra sulungnya sudah menghafal 30 juz ditambah dengan kemampuannya menghafal 800 hadits.
"Ustaznya menyarankan perdengarkan saja. Jangan semua, per halaman satu hari kalau mampu ditambah lagi. Sampai akhirnya November kemarin dia sampai 30 juz. Hanya 10 bulan," lanjutnya.