1. Home
  2. »
  3. Sosok
24 Januari 2019 10:50

Kabar terkini 7 orang yang dulu dukung pemenjaraan Ahok

Ada yang sibuk nyaleg ada juga yang jadi tersangka kasus ujaran kebencian. Muhammad Bimo Aprilianto

Brilio.net - Setelah menjalani hukuman penjara selama satu tahun, delapan bulan dan 15 hari, Basuki Tjahaja Purnama atau biasa dipanggil Ahok akhirnya akan menghirup udara segar pada hari ini, Kamis (24/1). Rencananya mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan bebas murni dari Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.

Ahok harus menjalani hukumannya setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus penistaan agama pada 16 November 2016. Kasus ini terbilang cukup besar karena melibatkan aksi masif yang dikenal sebagai Aksi 2 Desember atau Aksi 212. Aksi yang diikuti oleh ribuan massa ini menuntut Ahok yang saat itu masih menjadi gubernur untuk dipenjara atas kasusnya tersebut.

BACA JUGA :
5 Nama panggilan Basuki Tjahaja Purnama, tak cuma 'Ahok' & 'BTP'


Aksi ini juga ternyata menyedot perhatian selebritis dan juga tokoh publik. Berbagai selebritis terlihat mengunggah momennya saat mereka mengikuti aksi tersebut. Begitu juga tokoh politisi dan agama yang membuka suara di berbagai media tentang aksi yang dianggap sukses melengserkan Ahok.

Hampir dua tahun berlalu dan kini Ahok yang selanjutnya meminta dipanggil BTP ini akan bebas. Lalu bagaimana kabar terkini dari orang-orang yang dulu mendukung pemenjaraan Ahok?

Berikut ini deretan kabarnya seperti brilio.net lansir dari berbagai sumber pada Kamis (24/1).

BACA JUGA :
7 Kisah hidup Ahok selama di penjara, penuh haru dan inspirasi

1. Ma'ruf Amin.


foto: merdeka.com

Saat itu Ma'ruf Amin yang menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia menjadi saksi kunci di persidangan kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok. Menurut calon Wakil Presiden ini, ucapan Ahok di Kepulauan Seribu pada September 2016 lalu itu mengandung penghinaan dan melanggar hukum.

"Mengandung pelanggaran hukum, penodaan," ujarnya seperti brilio.net kutip dari antaranews.

Meskipun pernah memberatkan Ahok, Ma'ruf Amin mengucapkan selamat seiring menjelang kebebasannya. Seperti diketahui, saat ini Ma'ruf digandeng Joko Widodo sebagai calon Wakil Presiden pada Pilpres 2019.


2. Ahmad Dhani.


foto: Instagram/@ahmaddhaniprast

Selain menjadi musisi, Ahmad Dhani juga dikenal sebagai orang yang cukup vokal terkait pilihan politiknya di media sosial. Terlihat dari media sosialnya, pentolan band Dewa 19 ini tak segan untuk menyindir sosok yang menjadi lawan politiknya tersebut, termasuk Ahok.

Kabar terbaru Ahmad Dhani ditetapkan tersangka oleh Polda Jawa Timur pada Oktober 2018 lalu. Ia terjerat kasus ujaran kebencian. Dalam vlog-nya, mantan suami Maia Estianty ini mengucapkan kata 'idiot' kepada para peserta aksi dari Koalisi Bela NKRI yang mengepung tempat hotel Ahmad Dhani menginap.

3. Ali Mochtar Ngabalin.


foto: merdeka.com

Ali Mochtar Ngabalin pernah ikut demonstrasi besar Aksi Bela Islam yang menuntut Basuki Tjahaja Purnama pada November 2016. Demonstrasi ini dikenal sebagai Aksi 411. Mantan caleg Partai Golkar ini juga dikenal sebagai pendukung Prabowo Subianto.

Namun menjelang Pilpres 2019, Ali Mochtar masuk ke lingkaran Istana Negara. Ia diangkat menjadi Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi oleh Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko. Pengangkatan ini terjadi pada Mei 2018.

4. Razman Arif Nasution.


foto: liputan6.com

Razman Arif juga merupakan salah satu tokoh yang mendukung pemenjaraan Ahok terkait kasus penistaan Agama. Dirinya ikut demonstrasi pada Aksi 212. Saat ini, pria berkacamata ini ada di kubu Jokowi-Ma'ruf dengan menjadi koordinator relawan yang diberi nama Eks 212 Kawal Ma'ruf Amin.

5. Habib Rizieq.


foto: merdeka.com

Aksi 212 yang dimotori oleh FPI tentu mendapat dukungan dari para pimpinannya, termasuk Habib Rizieq. Dilansir dari laman merdeka, Rizieq menegaskan kalau Ahok sudah melukai umat muslim di seluruh Indonesia. Apalagi kasus itu telah jadi pusat perhatian dunia.

Sempat diisukan akan pulang, namun nyatanya Habib Rizieq sampai saat ini masih ada di Arab Saudi. Meski demikian, dirinya masih sering mengomentari soal politik Indonesia yang kian memanas menjelang Pilpres 2019, termasuk seruannya 2019 ganti presiden.


6. Bachtiar Nasir.


foto: wikipedia.org

Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF), Bachtiar Nasir, ikut mengawal sidang Ahok dalam berjalannya kasus tersebut. Setelah pembacaan vonis dua tahun untuk Ahok, Nasir mengungkapkan kalau keputusan tersebut sebagai upaya rekonsiliasi yang dibutuhkan Jakarta dan Indonesia.

Bachtiar Nasir kini masih aktif sebagai ustaz dan juga penceramah.

7. Kapitra Ampera.


foto: liputan6.com

Kapitra Ampera merupakan juru bicara sekaligus pengacara Rizieq Shihab. Selama ini Kapitra dikenal sebagai corong Aksi 212 yang dengan cukup keras menuntut BTP dipenjara.

Namun kini Kapitra mengakui maju caleg dari PDI-P yang juga merupakan partai yang mengusung Ahok pada Pilgub sebelumnya. Ia mengungkapkan kalau tidak ada yang salah jika dirinya maju caleg dari PDI-P.

Katakanlah umpamanya, kalau saya caleg PDI-P, lalu saya murtad? Kafir? Saya munafik? Yang benar aja dong," ujarnya seperti dikutip dari antaranews.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags