Brilio.net - Sebenarnya tidak sulit mencari orang baik di Indonesia ini. Orang baik dan inspiratif itu tersebar di semua daerah dengan berbagai model kebaikan yang mereka lakukan. Bantuan mereka kadang dianggap kecil, namun bagi yang mendapatkan bantuan dianggap sebagai hal yang tidak ternilai. Bantuan kecil itu misalnya sengaja memberikan potongan harga bagi pelanggan yang tidak membawa uang cukup atau menyediakan lapangan pekerjaan untuk penyandang disabilitas dan lainnya.
Orang yang mempunyai banyak keterbatasan pun sering juga menjadi inspirator yang membuka mata banyak orang bahwa hidup tidak boleh mengeluh. Jangankan untuk mengharapkan bantuan, mereka bahkan menjadi orang yang berprestasi dan memberi bantuan kepada orang lain. Ingin tahu lebih banyak orang yang membuatnya akan malu untuk mengeluh. Ini dia 10 di antaranya, Jumat (1/7).
1. Berprestasi dan masuk UGM tanpa tes.
BACA JUGA :
Setiap hari, bocah 5 tahun ini tuntun ayahnya yang buta untuk bekerja
Eki Waskita Aji (19), penyandang tunadaksa, tahun lalu berhasil masuk ke UGM tanpa tes dan tanpa biaya sepeser pun hingga lulus nanti. Keistimewaan ini bukan diberikan karena dia menyandang tunadaksa, namun karena selama sekolah dia memang selalu berprestasi. Dia tidak pernah minder bergaul dengan teman-temannya yang normal.
2. Tukang becak berubah menjadi "dinas pekerjaan umum"
Abdul Sukur, seorang kakek tukang becak asal Surabaya ini menghabiskan malam-malamnya untuk mencari jalan berlubang. Pekerjaan ini tentu bukan tugasnya, namun tugas dinas pekerjaan umum setempat, namun Sukur tidak pernah bertanya ini tanggung jawab siapa. Dia hanya ingin jalanan di Surabaya mulus dan tidak berbahaya.
3. Peduli pada pelanggan yang tidak mampu.
BACA JUGA :
10 Foto ayah dan anak ini keren, penampilannya nyentrik abis!
Pemilik Warung Soto Ayam Madura di Jalan Raya Halim, Cililitan Jakarta Timur mengikhlaskan pelangganya yang tidak mampu membayar dua mangkok soto. Pelanggan hanya membayar Rp7.000, padahal harga aslinya Rp20 ribu. Hal ini mengundang orang lain untuk datang dan membayar lebih untuk soto yang diikhlaskannya itu.
4. Ikhlas merawat orang gila dan gelandangan.
Walaupun tidak bekerja di dinas sosial, Heru Sutiyono (anggota Satpol PP Kudus, Jawa Tengah) rela merawat gelandangan, pengemis, dan orang gila di suatu tempat yang ia sediakan sendiri. Dia tidak tega jika hanya merazia mereka tanpa memberi solusi.
5. Mendorong motor sport hingga SPBU.
Iba saat melihat pengendara mendorong motor sportnya yang berat, Ragil Pamungkas, warga Sukoharjo Jawa Tengah rela ikut mendorongnya hingga SPBU terdekat untuk isi bensin yang habis. Tidak hanya itu, dia juga merelakan uangnya dipakai karena sang pengendara tidak mempunyai cukup uang. Walaupun di lain hari uang Ragil diganti, tetap tidak mengikis nilai kemurnian kebaikan yang dilakukannya.
6. Remaja tuna daksa jago menulis & komputer.
Ini satu lagi remaja yang tidak mau berkeluh kesah. Walaupun menyandang tuna daksa, Erwin (16 tahun) yang lama berada di Panti Asuhan Bina Siwi mampu menggunakan kakinya untuk melakukan banyak hal termasuk kegiatan sinematografi dengan tangan. Dia mulai mandiri dan tidak merepotnya orang lain.
7. Tunanetra juga bisa hafal Alquran.
Ayu Fajar Lestari, siswa kelas 2 SMP yang menyandang tuna netra sejak kecil mampu menghafalkan Alquran 30 jus.hebatnya lagi, gadis yang tingga di sebuah panti asuhan Jawa Timur ini mampu menghafal semua ayat Alquran sebelum lulus SD.
8. Kanker tidak menghalangi untuk keliling dunia.
Megan Sullivan (32) asal San Francisco Amerika Serikat yang divonis menderita kanker kulit sejak beberapa tahun lalu tetap melanjutkan mimpinya untuk mengunjungi 7 keajaiban dunia. Dibantu kekasihnya, Chris McNamara (36) mampu mengunjungi tempat-tempat yang diinginkannya itu.
9. Penyandang tuna netra cilik memiliki suara merdu dan mampu hafal Alquran.
Masyita (8) asal Makassar yang menyandang tunanetra mampu menghafal Alquran sekaligus melafalkannya dengan sangat merdu.
10. Ojek difabel satu-satunya di dunia.
Triyono, penyandang disabilitas asal Yogyakarta, tetap semangat menjalani hidup. Guna menolong penyadang disabilitas lainnya dia Difa Ojek, jasa transportasi dengan sepeda motor yang seratus persen dijalankan dan dikelola oleh para penyandang disabilitas di Kota Gudeg.
Nah, sudah terbukti masih ada orang baik dan selalu penuh semangat positif, kan? Maka dari itu, kamu pun juga bisa berbagi kebaikan lewat #BerbagiKemurnian bareng Bear Brand. Bukan cuma berbagi kebaikan, kamu juga berkesempatan dapetin THR Rp 10 juta! Mau tahu caranya? Cek di sini, ya!