Brilio.net - Kedatangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Yogyakarta nggak hanya untuk menemui calon besannya, yaitu orang tua Erina Gudono, kekasih Kaesang Pangarep. Namun juga melepas rindu dengan teman semasa kuliahnya di UGM.
Pertemuan yang berlangsung di Ambarukmo, Sleman ini pun menjawab tudingan miring mengenai status ijazah Jokowi yang diduga palsu. Diabadikan dalam akun YouTube Sekretariat Presiden, teman-temannya tampak memperlihatkan foto Jokowi kala wisuda. Disebutkan, Jokowi merupakan mahasiswa Fakultas Kehutanan angkatan 80.
BACA JUGA :
Kaesang unggah chat dengan Kahiyang, jokesnya bikin geregetan
foto: YouTube/Sekretariat Presiden
"Waktu wisuda, Pak Jokowi itu wisudanya dengan beberapa teman angkatan November 85. Masuknya 80, wisudanya 85," ungkap Erwansyah, teman semasa kuliahnya, sebagaimana dikutip brilio.net dariYouTube Sekretariat Presiden, Senin (17/10).
BACA JUGA :
Jokowi tak salami Kapolri saat HUT TNI, begini penjelasan pihak istana
Beberapa temannya yang kini sudah menjabat di berbagai instansi pun turut mengenang momen kebersamaannya dengan Jokowi. Mereka tak menyangka, sosok yang dulu selalu tampil necis, kini menjabat sebagai orang nomor 1 di Indonesia.
"Jadi dia itu kalau pakai pakaian rapi. Suatu saat kita habis praktikum manajemen, dia bawa map gitu. Saya bilang, waktu itu belum Presiden ya, kita manggil kan biasanya 'Jok' gitu. 'Jok, kamu itu seperti pejabat, Jok'. Nggak tahunya jadi Presiden," tutur Johanes, teman semasa kuliah Jokowi.
Kendati memiliki jabatan tinggi, hal tersebut nyatanya tak membuat sosok Jokowi berubah. Erwansyah menyebut, Jokowi sejak dulu selalu tampil sederhana dan dikenal sebagai orang yang tidak pernah marah.
foto: YouTube/Sekretariat Presiden
"Dengan kondisi yang sekarang itu masih sama. Satu yang saya katakan, tidak pernah marah. Wise dia. Kalaupun kita gojekan (bercanda), ya sederhana saja gojekannya, kalau misalkan ketersinggungan nggak pernah marah," ucap Erwansyah.
Ia juga menambahkan, jika Jokowi menjadi sosok pemersatu bagi teman-teman kuliahnya. Walaupun bukan dari kalangan pengurus himpunan, namun ayah dari Kaesang dan Gibran ini berhasil merangkul beberapa kubu.
"Beliau itu memang pemersatu. Kita ini dari berapa kubu, maklum lah dari mahasiswa kan ada HMI, ada apa, tapi bisa disatukan. Walaupun beliau bukan pengurus, tapi bisa merangkul kita semua," imbuhnya.
Tanggapan soal ijazah palsu.
Atas tudingan ijazah palsu yang beberapa hari ini ramai dibicarakan, mereka pun tegas menjawab jika Jokowi memang benar-benar kuliah di Fakultas Kehutanan UGM. Mereka menjalani masa perkuliahan dan wisuda secara bersama.
"Kita sama-sama kuliah, kita ke hutan sama-sama, praktikum sama-sama, wisuda bersama. Ijazah aslinya seperti ini, sama semua. Dekannya siapa, rektornya siapa itu sama. Kalau cuma soal tulisan itu kan selera, mau nyeni atau nggak nyeni. Yang penting tanda kelulusannya sah," terang beberapa teman semasa kuliahnya.
foto: YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi pencinta alam.
Kenangan dengan Jokowi pun terlintas saat mereka mendaki gunung. Sebagai mahasiswa pecinta alam, mereka kerap mendaki beberapa gunung di Indonesia, salah satunya Gunung Kerinci. Saat itu, hanya Jokowi lah yang berhasil sampai puncak. Hal ini membuat mereka menyadari, Jokowi menjadi satu-satunya mahasiswa angkatan mereka yang sukses melenggang jadi Pemimpin Negara.
"Jadi waktu kita ke Gunung Kerinci, mendaki Gunung Kerinci sama Pak Jokowi sama-sama. Beliau orang pertama yang sampai puncak. Ternyata perlambang, kira-kira gitu," pungkas Erwansyah.