Brilio.net - Prof. Yunahar Ilyas, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) wafat di RS Sardjito Yogkakarta, Kamis (2/1) pukul 23.47. Yunahar yang juga Ketua PP Muhammadiyah sempat mengalami gangguan kesehatan sebelum mengembuskan napas terakhir.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengaku merasa kehilangan Prof Yunahar Ilyas. Beliau, kata Haedar, merupakan ulama yang bijaksana.
BACA JUGA :
5 Prestasi Markus Horison, legenda timnas yang kehilangan buah hati
"Saya telah lama berkawan dan berinteraksi secara intens dengan Prof Yunahar sejak tahun 1980-an, banyak teladan yang baik yang dapat diambil dari beliau," tutur Haedar seperti dikutip brilio.net dari merdeka.com, Jumat (3/1).
Lebih jauh Haedar juga mengungkapkan kesannya soal Prof. Yunahar Ilyas yang memiliki penguasaan ilmu agama dan sikap yang penuh kehati-hatian.
BACA JUGA :
Nenek meninggal dunia, Cinta Laura kenang sosoknya
foto: Instagram/@yunaharilyas
"Penguasaan ilmu agama yang mendalam khususnya di bidang tafsir, kepiawaian dalam bertabligh yang mudah dicerna umat, ramah dan mudah bersahabat, serta kehati-hatian dalam bersikap sehingga seksama dan bijaksana," lanjutnya.
"Beliau rutin mengajar tafsir di gedung PP Muhammadiyah Yogyakarta dan Jakarta serta dikenal ringan hati untuk memberi pengajian ke manapun," pungkas dia.