Brilio.net - Sebagai bangsa Indonesia, sudah menjadi tugas kita untuk mendukung dan melestarikan kekayaan budaya lokal. Belakangan ketertarikan anak-anak muda terhadap budaya lokal pun kian meningkat. Beberapa di antaranya, mulai munculnya kebiasaan baru berkain dengan menggunakan kain tradisional, mencoba berbagai kuliner khas Nusantara, hingga alunan musik pop dengan lirik berbahasa Indonesia dan daerah.
Meningkatnya kecintaan masyarakat terhadap produk lokal ini bukan hanya mencerminkan perubahan pola konsumsi, tetapi juga menjadi bukti nyata semakin kuatnya komitmen dalam melestarikan dan menghargai warisan budaya Indonesia.
BACA JUGA :
Kisah inspiratif Janu Muhammad, tukang sayur bergelar S2 dari Inggris
Untuk mendukung hal tersebut, Shopee melalui kampanye Shopee 11.11 Big Sale menghadirkan ruang diskusi dengan tema 'Merajut Kekayaan Budaya Melalui Karya' bersama Basboi selaku Public Figure & Rapper dan Annisa Pratiwi selaku Chief Marketing Officer Ladang Lima.
Keduanya saling berbagi kisah perjalanan yang dilalui dalam menggali potensi budaya Nusantara melalui karya yang menggabungkan nilai budaya lokal dengan cara yang modern dan kreatif.
"Shopee selalu berupaya menjadi wadah untuk mengenalkan kekayaan budaya Indonesia dan mengajak pengguna untuk melestarikannya lewat produk dari brand lokal dan UMKM. Dengan menggunakan produk lokal, masyarakat tak hanya sekadar mengikuti tren, tapi juga berperan aktif dalam menjaga dan memperkaya warisan budaya," ujar Head of Marketing Growth Shopee Indonesia, Monica Vionna.
BACA JUGA :
Kisah penjual cilok berkostum Power Ranger, dagangan jadi laris manis usai bergaya totalitas
Dalam acara diskusi kali ini, Annisa Pratiwi juga membeberkan hal yang menjadi latar belakangnya mendirikan brand lokal makanan sehat pertama yang memanfaatkan singkong. Menurutnya, Indonesia sebagai negara tropis memiliki kekayaan akan rempah dan umbi-umbian. Ia pun melihat hal tersebut sebagai sebuah potensi yang bisa dikembangkan.
foto: Brilio.net/Dewi Suci