1. Home
  2. »
  3. Sosok
28 April 2020 08:09

Kisah dokter muda positif corona meninggal jelang hari pernikahan

"Terima kasih kepada tunanganku, Tri Novia Septiani. Kamu adalah hadiah terindah dalam hidupku," ujar mendiang sebelum berpulang. Syifaul Qulubil

Brilio.net - Kisah Michael Robert Marampe, seorang dokter muda Indonesia yang meninggal dunia akibat Covid-19 pada hari Sabtu (25/4) ternyata menyimpan cerita pilu di baliknya. Ya, Michael yang harus menelan nyawa karena bertempur melawan virus corona tersebut ternyata sedang dalam persiapan proses pernikahannya.

Seminggu sebelum akhirnya kalah melawan virus ini, Michael mengunggah video pendek di akun Instagramnya, di @mikemarampe, yang menginformasikan kepada para followers-nya bahawa dia adalah "salah satu korban Covid-19".

BACA JUGA :
Viral kisah ibu peluk dan cium anak kecilnya yang positif corona


Michael senantiasa mengingatkan kepada rekan para pejuang garda terdepan untuk selalu mengutamakan keselamatan mereka di tempat kerja dengan memakai alat pelindung diri yang tepat.

Michael yang saat itu tengah mendapat rawatan intensif di rumah sakit Persahabatan di Jakarta Timur, lewat videonya meminta para pekerja untuk terus bersemangat ketika pertempuran.

"Bagi saya, menjadi dokter adalah sesuatu yang bisa dibanggakan karena memungkinkan saya untuk melayani pasien dan membantu banyak orang. Tidak ada penyesalan," kata Michael.

BACA JUGA :
5 Momen petugas medis salatkan jenazah corona tanpa keluarga

View this post on Instagram

Sayang bahkan di hari terakhir kamu pergi,kamu membuatku, papi, mami, pici, papah,mama BANGGA saayaanggg Maaf sayang aq hanya bisa menemani km sampai disini...,tapi,CINTA,SAYANG dan PERASAANKU tetap sama,only for you sampai km menutup mata.Dari dulu aq tau Tuhan Yesus selalu bilang PlanKu Lebih indah dari plan yg kalian buat,thats why kenapa aq ngga pernah berpaling sama orang lain,Karna satu Hal... km sangat tau prinsipku aq mau jadi contoh yg baik ketika suatu hari kelak menjadi istri dan seorang ibu ,dan hal itu yg membuat kita sekalipun goyah tetap tau di mna rumah terbaik kita ... Sayang ada satu lagi janji yg aq mau tepatin sama km, aq akan kelarin Lagu yg km buat buat aq KAU YANG TERAKHIR,yang harusnya kita bawakan pada pernikahan kita tgl 11 April kemaren trus mundur ke tgl 12 september ini... km udah bikin MUSIK YANG SANGAT INDAH sayang aq selalu dengerin waktu km bikin ... sekarang giliranku untuk take suara, aq akan persembahkan suara terindah buat km ya sayang... Mainkan piano yg indah ya sayang buat Tuhan Yesus...,aku juga di sini selalu benyanyi, sampai ketemu disana ya sayang kita Bikin KONSER BESAR sama Semua orang disurga suatu hari nanti.... I LOVE YOU so much my teddy bear nyum2ki hambuk mula tumpak munceess (Ini bahasa absurd kita berdua ) Aku tau km pun sangat mencintakuu sayangg Sampai bertemu lagi sayangku Dari yang sangat mengasihimu NYUME... #ppdsgram #coronavirus #viruscoronadiindonesia #covid_19 #dokterindonesia #tenagamedisindonesia #doktermuda #coronavirusupdate

A post shared by MIKNOV (@miknov.id) on

Di hari yang sama, Michael juga mengunggah foto dirinya bersama tunangannya dan "malaikat pelindung" yang telah mendukungnya selama delapan tahun terakhir.

"Terima kasih kepada tunanganku, Tri Novia Septiani. Kamu adalah hadiah terindah dalam hidupku. Aku selalu mencintaimu," ujar Michael.

Unggahan Michael tersebut ternyata menjadi unggahan terakhir baginya.

Sementara itu, tunangan Michael, Tri Novia Septiani membuat postingan Instagram untuk tunangannya tersebut pada hari Minggu, yang mengungkapkan betapa bangganya dirinya terhadap Michael.

Michael pernah berjanji untuk menyelesaikan lagu mereka yang awalnya akan dinyanyikan untuk pernikahan mereka nanti, yang rencana awalnya akan dilaksanakan pada 11 April seandainya itu tidak ditunda karena wabah corona.

"Aku sangat mencintaimu [...] dan aku tahu kamu juga mencintaiku. Sampai jumpa lagi, sayangku," kata Tri Novia Septiani. Postingan wanita terseput pun banjir warganet yang turut mengucapkan belasungkawa.

Michael adalah salah satu dari setidaknya 40 pekerja medis (24 dokter dan 16 perawat) yang meninggal karena Covid-19 sejak Indonesia mengumumkan dua kasus pertama yang dikonfirmasi pada 2 Maret, menurut Asosiasi Medis Indonesia (IDI) dan Asosiasi Perawat Indonesia (PPNI).

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags