Brilio.net - Jacee Dellapena, gadis berusia 12 tahun yang tinggal di Brandon, Mississippi, AS, membantu dokter menangani kelahiran sang adik ke dunia pada hari Selasa (6/6). Dokumentasi aksi Jacee ini diunggah oleh facebook Nikki Smith. Foto-foto Jacee menampakkan ekspresi kebahagiaan sehingga postingan ini dibagikan sebanyak 195.000 kali.
Ibunya pun mendukung keinginan putrinya ini. "Dia sudah mendapatkan pendidikan seks di sekolah. Saya tidak melihat ada alasan mengapa dia tidak boleh terlibat persalinan ini," kata Dede Carraway.
BACA JUGA :
10 Publik figur dunia paling dikenal kesederhanaannya, layak ditiru
Jacee mengatakan meskipun begitu gugup selama persalinan, dia tidak dapat percaya mendapat kesempatan untuk terlibat. "Rasanya seperti, 'Oh, ya ampun, saya baru saja melahirkan bayi', dan ini adalah saudara laki-laki saya, dan saya akan mengatakan kepadanya saat dia tumbuh bahwa saya yang membawanya lahir ke dunia. Saya tidak sabar menunggu," katanya.
Berikut ini kisahnya, seperti dikutip dari Mammamia.com.au.
1. Awalnya Jacee hanya ingin melihat proses kelahiran adiknya. Namun dokter persalinan justru mempersilakannya mendekat dan meminta bantuannya.
BACA JUGA :
Kisah korban luka bakar sekujur tubuh ini tampar kamu yang suka ngeluh
2. Jacee dan ibunya, Dede Carraway sama-sama agak terkejut dengan saran dokter tersebut.
3. "Saya tidak bisa memercayainya. Tidak pernah ada kejadian seperti ini dalam sejuta tahun," tutur Carraway.
4. Tapi dokter berkata bahwa dia sedang serius. Sehingga Jacee segera terlibat dalam proses persalinan.
5. Jacee tidak hanya membantu melahirkan adik laki-lakinya, tapi juga memotong tali pusarnya.
6. Sebenarnya sebelum ini Jacee pernah meminta membantu kelahiran adik laki-lakinya yang lain, Zadyn, 18 bulan yang lalu, tapi belum diizinkan karena dianggap masih terlalu muda.
7. Segera setelah dia tahu ibunya hamil lagi, Jacee mengajukan permintaan itu sekali lagi. Ibu dan ayah tirinya memutuskan untuk memberinya kesempatan.
8. Jacee mengatakan bahwa proses persalinan tidaklah menakutkan tapi menarik. Dia berencana untuk membantu kelahiran lebih banyak bayi di masa depan. "Saya ingin menjadi bidan. Saya akan bekerja keras dan belajar dan menemukan jalan ke sana"akunya.