1. Home
  2. »
  3. Sosok
14 Mei 2020 23:59

Kisah Nabi Isa, dari kelahiran hingga misinya di akhir zaman

Kelahirannya sempat membuat sang ibunda, Maryam mendapat cemoohan. Deta Jauda Najmah
foto: freepik.com

Brilio.net - Nabi Isa merupakan putera Maryam, wanita suci yang merupakan keponakan Nabi Zakaria. Beliau termasuk dalam golongan Ulul Azmi yakni Nabi yang memiliki keteguhan hati dan kesabaran luar biasa dalam berdakwah.

Allah juga telah menganugerahkan mukjizat pada Nabi Isa, antara lain mampu berbicara saat bayi, menghidupkan orang yang sudah mati, dan dianugerahi kitab Injil. Kelak pada hari akhir, Nabi Isa juga akan turun dan meluruskan pemahaman atas akidah yang menyesatkan.

BACA JUGA :
Kisah Nabi Muhammad penutup para Nabi beserta mukjizatnya


Kisah Nabi Isa pun telah dijelaskan dalam Alquran maupun hadits. Sebagai umat Islam, kita pun bisa mengambil hikmah yang terkandung di dalamnya. Baik dari kisah kelahiran Nabi Isa, perjalanan dakwahnya, hingga misinya di akhir zaman kelak.

Kisah Maryam dan kelahiran Nabi Isa.

foto: freepik.com

BACA JUGA :
Kisah Nabi Yunus selamat meski ditelan ikan paus

Nabi Isa merupakan Nabi yang terlahir tanpa ayah. Ibunya adalah Maryam, wanita yang senantiasa menjaga kesucian dan kehormatannya. Sejak kecil, Maryam berada di bawah asuhan Nabi Zakaria. Karena itulah Maryam memiliki akhlak mulia dan taat beribadah.

Ketika tengah bertasbih, Maryam terkejut melihat pria yang ternyata adalah malaikat Jibril. "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci," ujar Malaikat Jibril.

Maryam pun mengutarakan pertanyaannya, "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusia pun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina,"

Allah kemudian berfirman dengan perantaraan Jibril, "Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya "Jadilah", lalu jadilah dia." (QS Ali Imran ayat 42-47).

Setelah peristiwa tersebut, Maryam benar-benar mengandung dan melahirkan anak laki-laki. Orang-orang yang mengetahui hal itu mencemooh Maryam dan menuduhnya berzina. Namun atas izin Allah, Nabi Isa yang masih bayi pun tiba-tiba bisa berbicara dan melindungi ibunya, sebagaimana dalam surah Maryam ayat 30-33.

"Sesungguhnya aku ini hamba Allah, dia memberiku Al-kitab (Injil) dan dia menjadikan aku seorang Nabi, dan dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) sholat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup, dan berbakti kepada ibuku, dan dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku di lahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku di bangkitkan hidup kembali."

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags