Brilio.net - Seringkali kita meyakini bila seseorang yang bergaji kecil tidak akan pernah bisa membeli harta benda seperti rumah dengan harga mahal. Banyak yang merasa sadar diri bahwa dengan gaji yang tak seberapa, mana mungkin bisa melunasi biaya kredit perumahan atau membangun rumah sendiri.
Namun stigma tersebut tak berlaku bagi seorang perempuan bernama Mushlyma Dyman. Ia telah membuktikan walaupun dengan gaji yang rendah yakni RM 1.400 atau Rp 4,2 juta, dia mampu membeli rumah dengan harga RM 110k atau sekitar Rp 332 juta.
BACA JUGA :
Kisah pria Purwokerto dapat akses VVIP di markas PSG ini keren banget
Kisah ini diceritakan sendiri oleh Mushlyma Dyman. Wanita asal Kuala Lumpur, Malaysia ini ingin menggugah orang lain agar senantiasa bersyukur atas rezeki yang didapatnya. Mushlyma mengungkapkan betapa pentingnya menyeleksi antara keinginan dan kebutuhan dan menjauhkan diri dari hutang. Dengan demikian peluang untuk memiliki rumah idaman sendiri bisa tercapai, meski memiliki gaji rendah sekalipun.
BACA JUGA :
Potret kopilot tengah salat di kokpit pesawat ini tuai pujian netizen
"Saya pernah dihina, gaji RM 1.500 tak layak beli rumah. Namun di usia 22 tahun, saya buktikan gaji rendah bukan penghalang untuk membeli rumah," ujar Mushlyma mengawali ceritanya.
Mushlyma menceritakan awal kehidupannya hingga sampai di titik sekarang dilalui dengan banyak rintangan. Mulai dari dihina banyak orang sampai tiga kali permohonan kredit ditolak oleh bank. Sampai pada akhirnya ia nekat untuk sedikit demi sedikit mengumpulkan hasil keringatnya dari bekerja di kedai Coffee Bean.
"Saya dan suami memang nekat menabung untuk membeli rumah. Uang simpanan dengan uang belanja saya bedakan. Simpanan wajib per bulan sebesar RM 500 atau sekitar Rp 1,5 juta. Untuk makan bawa bekal supaya ngirit dan kebersihan terjamin. Pergi kerja naik motor bersama suami. Beli mobil second, cash. Jangan utang. Kami memang menghemat ongkos dan banyak menabung agar bisa beli rumah," kata Mushlyma mengungkapkan rahasianya agar bisa membeli rumah.
Mushlyma menambahkan mereka berdua mulai kehidupan sama-sama dari nol, tanpa bantuan siapapun termasuk bantuan dari orang tua.
Sampai pada akhirnya mimpi Mushlyma untuk memiliki rumah idaman untuk keluarganya sendiri tercapai. Betapa bahagianya ia mendapatkan apa yang jadi keinginannya dan bisa memegang kunci rumahnya pada tahun 2016.
Di akhir cerita yang Mushlyma bagikan di akun Facebooknya, ia berharap dengan kisah yang ia alami dapat menjadi inspirasi bagi orang lain dan bisa memotivasi untuk tetap bekerja keras. Ia juga berpesan untuk setidaknya tahu mengenai ilmu jual beli tanah agar tak gampang kena tipu.