Brilio.net - Sebelum Jokowi melaksanakan umroh menjelang hari pemilu berlangsung, ia juga menyempatkan diri untuk bertemu dengan Raja Salman di Riyadh. Pertemuan itu berlangsung selama dua hari pada Minggu hingga Senin 15 hingga 16 April. Ada banyak hal yang dibahas dengan Raja Salman, termasuk masalah ibadah haji.
Pada pertemuan itu, Jokowi meminta untuk penambahan kuota haji rakyat Indonesia. Dilansir dari liputan6, Jokowi berharap agar Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud menambahkan kuota haji Indonesia sebanyak 29.000. Dari 221.000 menjadi 250.000. Permintaan ini berguna untuk membantu masyarakat Indonesia yang harus menunggu selama 40 tahun agar bisa berangkat haji lebih cepat.
BACA JUGA :
8 Momen Jokowi umrah di masa tenang kampanye, masuk dalam Kabah
Setelah pertemuan tersebut, Jokowi menunggu keputusan dari Raja Salman. Kabar baiknya Arab Saudi memberikan penambahan kuota haji Indonesia sebanyak 10.000 orang. Dengan demikian kuota haji dari 221.000 menjadi 231.000. Setelah mendapatkan kabar mengenai penambahan kuota haji ini, Jokowi melakukan rapat bersama Wakil Presiden dan beberapa menteri lainya.
Tak hanya itu saja, Menteri Agama Lukman Hakim Siafuddin akan menindaklanjuti kabar gembira ini dengan cepat. Agar masyarakat Indonesia bisa memanfaatkan penambahan kuota haji untuk musim haji tahun ini. Dilansir dari kemenag.go.id kuota 10 ribu tersebut akan didistribusikan ke seluruh provinsi di Indonesia secara proporsional.
Sedangkan menurut lansiran dari Antara, pemerintah akan menyiapkan petugas ekstra melalui Kementrian Agama. Pemerintah juga tengah menyiapkan anggaran bagi kesiapan penambahan kuota ini.
BACA JUGA :
Umrah bareng Jokowi, sosok pria ini curi perhatian
"Anggarannya itu besarannya sedang kita hitung. Sebagian sudah bisa ditalangi oleh BPKH, sebagian oleh Kemenag dan sisanya nanti sumbernya dari APBN yang nilai pastinya akan kita rapatkan bersama Komisi 8 DPR RI," kata Lukman dilansir dari Antara.
Kabar gembira penambahan kuota ini juga disampaikan oleh Jokowi lewat akun Instagram milikinya. Mendekati musim haji yang diperkiran jatuh sekitar bulan Agustus 2019, kabar ini diharapkan menjadi kabar yang baik untuk seluruh masyarakat muslim Tanah Air.
foto: Instagram/@jokowi
"Alhamdulillah, dua hari berkunjung ke Arab Saudi, Ahad-Senin lalu, saya pulang membawa kabar baik: Kerajaan Arab Saudi menambah kuota untuk jamaah haji Indonesia sebanyak 10.000 orang. Dengan demikian, kuota yang sekarang 221.000, menjadi 231.000 jemaah. Pagi ini, saya bersama Wakil Presiden dan sejumlah menteri membahas penambahan kuota haji tersebut dalam rapat terbatas di istana. Semoga penambahan kuota ini bisa kita manfaatkan sebaik-baiknya," tulis Jokowi seperti lansiran brilio.net dari akun Instagram @jokowi, Kamis (18/4).
Mengenai kabar penambahan kuota haji ini, warganet juga turut memberikan respons positif. Warganet turut memberikan komentar mereka langsung di akun Instagram resmi Jokowi tersebut.
"Amin ya Allah.... proud of you pak..," tulis akun @mahe_sista.
"Alhamdulillah...," kata akun @hj.yeyenw.
"Selamat pak.itu karena kerja keras bapak yg amanah," tutur akun @detikjum.
"Terima kasih pak. Mudah2 an orang tua dan keluarga saya bisa berangkat lebih cepat dari jadwal. Selalu sehat pak, tetap sabar!!! #jokowipresidenku #jokowihebat," ujar akun @nyllahanan.
"Masya Alloh Alhamdulillah pak jokowi semoga Alloh memberikn saya rizki yg melimpah agar sya bisa ke tanah suci Aamiin," kata akun @vesetyabudhy.