Brilio.net - Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) merupakan tokoh penting pada periode pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin. Pria lulusan Akademi Militer Nasional angkatan 1970 itu juga kerap disebut sebagai orang kepercayaan Jokowi. Kebijakan dan statement-nya seringkali menuai pro dan kontra di tengah masyarakat.
Namun siapa sangka, di balik sosoknya yang tegas rupanya Menko Bidang Maritim dan Investasi yakni Luhut Binsar Pandjaitan adalah orang yang penuh kasih, perhatian, dan humanis. Di luar dari tanggung jawabnya yang seabrek itu, Luhut masih sempat memberikan hadiah spesial kepadaasisten rumah tangganyayang hendak pensiun.
BACA JUGA :
Kok Menko Polhukam nyetrika baju sendiri, ada apa ya?
Hal itu diketahui setelah Luhut membagikan momen perpisahan dia dan keluarga dengan asisten rumah tangga bernama Mbak Sur. Melalui postingan foto di Instagram, Luhut menyampaikan rasa terima kasih kepada Mbak Sur yang telah bekerja untuk keluarganya selama 30 tahun lebih.
foto: Instagram/@luhut.pandjaitan
BACA JUGA :
Tak ribet, urus perizinan kapal perikanan 10-30 GT bisa di daerah
"Saya mau berhenti kerja dan istirahat di kampung halaman, Bu," tulis Luhut mengawali pesannya.
Keputusan Mbak Sur untuk berhenti bekerja dan balik ke kampung membuat Luhut dan keluarga terharu. Diceritakan oleh Luhut, Mbak Sur sudah bekerja dengannya sejak dia masih berpangkat Mayor. Selama bekerja di sana, Mbak Sur membantu meringankan pekerjaan sang istri, seperti memasak sampai menjaga anak-anak.
Hubungan yang baik antara keluarga Luhut dan ART-nya sudah terjalin berpuluh tahun. Saking lamanya Mbak Sur bekerja, anak tertua Luhut sampai mencium tangan Mbak Sur. Karena itulah Luhut mengatakan bahwa Mbak Sur layak mendapatkan apresiasi dan rasa hormat yang tinggi.
foto: Instagram/@luhut.pandjaitan
"Jika banyak orang mungkin punya hubungan yang tidak awet antara Asisten Rumah Tangga dengan Pemberi Kerja, maka tidak begitu yang terjadi dalam keluarga kami. Mbak Sur sudah 37 tahun setia bekerja di rumah dan rasanya pantas menerima segala rasa hormat dan apresiasi yang lebih dari sekedar materi," kata Luhut.
Luhut dalam keterangan postingan itu juga mengungkapkan bahwa dirinya berjanji akan memberangkatkan Mbak Sur ke Tanah Suci untuk beribadah haji. Janji itu memang tidak bisa terlaksana dalam waktu dekat, namun Luhut tetap akan memegang janjinya.
"Sebagai seorang prajurit yang sering meninggalkan keluarganya untuk bertugas, peran Mbak Sur memang se-penting itu bagi saya pribadi. Karena nya saya berjanji kepada Mbak Sur untuk memberangkatkan ia beribadah haji, namun saat ini Mbak Sur belum siap. Saya katakan kepada Mbak Sur jika dirinya sudah siap untuk beribadah haji, Mbak Sur boleh hubungi saya," lanjutnya.
foto:Instagram/@luhut.pandjaitan
Bukan cuma hadiah berupa ibadah haji, Luhut dan keluarga juga mengadakan pesta perpisahan sederhana di rumah mereka. Ia mengundang anak sampai cucunya untuk ikut merayakan hari terakhir Mbak Sur bekerja. Bagi LBP, Mbak Sur bukan hanya ART tapi sudah dianggap sebagai keluarga sendiri tak peduli status sosialnya.
"Mbak Sur yang bukan hanya seorang ART di rumah kami, tetapi juga bagian dari keluarga ini. Sekaligus saya ingin anak-anak dan cucu saya belajar bagaimana kita harus mengapresiasi dan berterima kasih kepada setiap orang yang membantu dan setia kepada kita, terlepas dari jabatan dan kedudukan sosial mereka," pungkasnya.
foto: Instagram/@luhut.pandjaitan
Pada bagian penutup, Luhut sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada Mbak Sur, asisten rumah tangga yang selama ini sudah banyak membantu keluarga Luhut selama 37 tahun. Ia berharap tetap bisa menjalin tali silaturahmi meski sudah berjarak.
"Selamat jalan Mbak Sur, saya tidak akan pernah lupa bahwa saya punya hutang budi kepada Mbak. Karena kesetiaan yang begitu besar dengan bekerja menggantikan saya di rumah tangga dalam membantu pekerjaan domestik yang juga merupakan tanggung jawab saya, namun saya harus tinggalkan karena tugas dan pekerjaan. Semoga silaturahmi dan rasa kekeluargaan ini akan terus berlanjut sampai kapanpun," tutupnya.