Brilio.net - Dunia politik memang dunia yang penuh intrik. Tak jarang beberapa negara mengalami sebuah konflik karena adanya perdebatan politik. Seperti halnya Korea Selatan dan Korea Utara.
Meski kedua negara tersebut bertetanggaan, konflik yang terjadi di antara keduanya belum usai hingga kini. Ketegangan yang sudah bermula sejak perang dunia II ini membuat kedua negara tersebut saling mempersiapkan diri jika saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
BACA JUGA :
10 Foto bukti Korut negara yang penuh keanehan, kamu tertarik ke sana?
Namun ketegangan yang terjadi di antara kedua negara sedikit mereda atas bantuan Dubes RI untuk Polandia, Peter F Gontha. Peter berhasil meredam ketegangan antara Korea Selatan dan Korea Utara dengan meminta Dubes kedua negara tersebut untuk berjabat tangan.
Peter F Gontha sendiri adalah seorang pengusaha asal Indonesia dan juga terkenal malang melintang di dunia musik. Bahkan Peter mendirikan pertunjukkan musik berskala internasional, Jakarta International Java Jazz Festival dengan sang anak sebagai rasa kecintaannya terhadap musik Jazz.
Kejadian langka di antara Korea Selatan dan Korea Utara ini menjadi viral setelah diunggah oleh Peter di akun Facebook pribadinya. Dalam unggahannya tersebut ia mengunggah sebuah foto ketika masing-masing Dubes kedua negara berjabat tangan.
BACA JUGA :
Kisah pilu gadis 18 tahun, kabur dari Korea Utara & 'dijual' di China
Dalam foto tersebut, ia menjadi mediator untuk kedua belah pihak. Peter juga menjelaskan bagaimana ia meminta kedua Dubes tersebut berjabat tangan untuk perdamaian sementara dan bagaimana reaksi keduanya yang terlihat tertawa saat berjabat tangan.
"Kita membutuhkan kedamaian di dunia, keduanya tampaknya menikmati situasi dan merasa terhibur dengan keberanian saya, Jadi sebenarnya kedua negara saudara ini akan selalu bersaudara meskipun bagaimana dunia memandang mereka," tulis Peter.
foto: Facebook/Peter F. Gontha
Pada kesempatan langka itu juga kedua Dubes tersebut untuk pertama kalinya saling berbicara menggunakan bahasa Korea, karena biasanya mereka hanya berbicara menggunakan bahasa Inggris kepada satu sama lain.
Melihat postingan tersebut, banyak warganet yang ikut bangga dan salut atas keberanian Peter.
"Keren pa dubes, duta pergaulan internasional dan perdamaian ??? next jadi menlu please," Yeyen Maulia.
"You are a good politician Pak...we.really need good people like you to bring peace to our nation and to the whole world.." komentar Andrea Lies.
"Keren, tetapi saya kuatir dengan masa depan dubes KorUt. Karena in mungkin dia akan nggak berani pulkam," tulis Jono Hardjowirogo.