Brilio.net - Rifath Sharook adalah seorang pemuda berusia 18 tahun dari Pallapatti, sebuah kota di Tamil Nadu India yang mungkin tidak pernah kamu dengar sebelumnya. Baru-baru ini dia ikut berpartisipasi dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh National Aeronautics and Space Administration (NASA).
Telah banyak siswa yang tampil di kompetisi semacam ini. Namun karya ciptaan Sharook di sini mendapat sambutan hangat dari NASA. Dia membuat satelit dengan karakter yang belum pernah dibuat sebelumnya. Berikut ini penjelasan mengenai ciptaan Sharook, seperti dirilis dari wittyfeed.
BACA JUGA :
Usai akunnya aktif kembali, ini curhatan Afi siswi penulis toleransi
1. Sharook mengikuti kompetisi bernama 'Cubes in Space' yang digelar NASA bekerja sama dengan organisasi bernama I Doodle Learning.
BACA JUGA :
Penampilan terkini 10 sosok ikon meme di dunia maya, pangling nggak?
2. Desainnya adalah yang paling ringan dan paling kecil yang pernah dibuat, dengan berat 64 gram. Satelit buatannya merupakan yang pertama kali menggunakan bahan serat karbon.
3. Satelit ini perlu penyesuaian dengan satelit lain dari berbagai negara. Juga karena yang pertama kali berbahan karbon maka perlu uji coba apakah substansi ini benar-benar berfungsi di luar angkasa.
4. Satelit akan diluncurkan pada 21 Juni dari area fasilitas NASA Pulau Wallops, diatur untuk terbang pada lingkungan bergravitasi rendah selama 12 menit. Uji coba akan memakan waktu selama 4 jam menurut waktu Bumi.
5. Nama untuk temuan Sharook ini adalah 'Kalam SAT', sebagai penghormatan untuk mantan Presiden India APJ Abdul Kalam.