Setelah menyelesaikan tugasnya sebagai Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudikini memulai peran barunya sebagai utusan khusus PBB. Pengumuman ini disampaikan melalui akun Instagram pribadinya pada Jumat, 1 November 2024.
Dalam foto yang diunggah, Retno tampil modis dengan blus putih yang dipadukan dengan vest katun hitam. Aksesori seperti anting besar dan kacamata bulatnya menambah kesan stylish.
BACA JUGA :
Baru 10 hari menjabat, ini 6 kontroversi Menteri HAM Natalius Pigai
"Hari ini, 1 November 2024, saya memulai peran baru saya sebagai Utusan Khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa pertama untuk Air, " ucapnya.
"Air adalah kehidupan. Kita harus menempatkan air di urutan teratas agenda politik global dan bekerja sama untuk menjadikan air sebagai barang publik yang universal dan dapat digunakan bersama untuk semua orang, " lanjutnya.
Penunjukan Retno sebagai utusan khusus diumumkan oleh Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, pada 13 September 2024. Dalam perannya, Retno akan menggalang kemitraan dan memajukan agenda air, termasuk tindak lanjut dari Konferensi Air PBB 2023.
BACA JUGA :
Veronica Tan pamer foto Srikandi Kabinet Merah Putih di Magelang, pose Sri Mulyani bikin salah fokus
Guterres menjelaskan bahwa utusan khusus akan memanfaatkan hasil-hasil dari konferensi tersebut untuk mempersiapkan berbagai proses air global, terutama menjelang Konferensi Air PBB 2026. Selain itu, utusan khusus juga akan meningkatkan kerja sama internasional dalam mendukung pencapaian semua tujuan terkait air, termasuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 6 dari Agenda 2030.
Di unggahan Instagram-nya pada 13 September 2024, Retno menyatakan, "Kehormatan bagi saya dan Indonesia ditunjuk oleh Sekjen PBB sebagai Utusan Khusus untuk Isu Air. Ini adalah penunjukan pertama untuk posisi ini dan saya akan mulai bekerja pada 1 November 2024. Mohon doa restu."
Selama menjabat sebagai Menlu, Retno aktif menyuarakan keadilan bagi Palestina. Pidato terakhirnya di Sidang Majelis Umum PBB ke-79 menyoroti konflik di Gaza. Ia mengingatkan, "Jangan pernah lelah dalam membela kebenaran dan keadilan."
Retno, sebagai Menlu wanita pertama di Indonesia, juga menyoroti kondisi kemanusiaan di Palestina yang semakin mengkhawatirkan. Ia menyatakan, "Indonesia tidak tinggal diam dan terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina."
Dalam berbagai kesempatan, Retno menggunakan aksesori simbolis seperti keffiyeh dan bros kupu-kupu untuk menyampaikan pesan dukungannya terhadap Palestina. Kupu-kupu melambangkan transformasi dan harapan, sementara keffiyeh adalah simbol keberpihakan pada rakyat Palestina.