Brilio.net - Masih ingat kan dengan Sinon Loresca? Seorang pelawak Filipina berbadan kekar namun memiliki gaya gemulai. Namanya menjadi tenar setelah memfilmkan aksi kocaknya menirukan gaya Miss Universe Filipina. Videonya tersebut kemudian menjadi viral.
Berawal dari video parodi itulah, media online di seluruh dunia banyak yang menyoroti nama Sinon dan sosoknya semakin dikenal banyak orang di dunia dengan sebutan 'Catwalk King'. Namun seiring dengan popularitas yang ia dapatkan, tak banyak yang tahu sisi lain dari Sinon sehari-hari.
Selain dikenal sebagai sosok yang suka menghibur orang lain, Sinon juga merupakan orang yang senang berbagi. Ia bahkan rutin memberikan makanan untuk anak-anak jalanan.
BACA JUGA :
Pesulap ini bantu para tunawisma dengan cara tak terduga
Sinon dikenal sebagai sosok yang pengasih, termasuk pada anak-anak jalanan/foto: instagram.com/sinonloresca
Sisi lain model sekaligus aktor gay tersebut baru-baru ini terungkap dalam sebuah acara TV. Di acara itu, Sinon menceritakan kehidupan masa lalunya yang terasing dari keluarganya. Raja Catwalk pernah mengalami perjuangan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, sendirian.
Dan yang tak kalah menarik, ia juga mengisahkan pengorbanan dirinya untuk kakaknya pada tahun 2009. Kala itu, kakak Sinon, Catherine bekerja di London. Suatu hari, Sinon mendapat kabar bahwa kakaknya terkena penyakit ginjal kronis atau Chronic Kidney Disease (CKD).
Mendengar kabar itu, Sinon terus memikirkan penderitaan yang dialami kakaknya. "Saya berkata padanya. Apa yang bisa saya lakukan? Saya akan membantumu tak peduli apapun yang terjadi karena kamu kakakku. Jika saya harus memberikan salah satu ginjal saya kepadamu atau bagian apa pun dari tubuh saya," kata Sinon kepada kakaknya.
Wajah dan penampilan saat berada di London, beberapa hari sebelum menjalani operasi/foto: instagram.com/sinonloresca
Sinon segera melakukan apa yang dia bisa termasuk mendapatkan visa turis secara darurat ke Inggris. Dia kemudian terbang ke London untuk bertemu dengan kakaknya secepat mungkin. Di sana, ia juga menjalani tes untuk menentukan apakah ia akan menjadi donor yang cocok untuk kakaknya. Untungnya saja hasilnya cocok.
"Saya berkata kepada dokter. Ini bisa jadi kesempatan terakhirku untuk menolong kakakku. Saya ingin menolongnya karena ingin menyelamatkan nyawanya," ujar Sinon saat ditanya dokter mengapa ia rela menjadi donor ginjal.
Sinon dan kakaknya kemudian menjalani operasi transplantasi ginjal, setelah itu mereka masing-masing memiliki satu ginjal yang bekerja. Operasi itu berhasil. Mereka juga menjalani proses recovery pada waktu yang sama dengan baik.
Transformasi tubuh Sinon dari dulu yang bertubuh gemuk dan sekarang sangat kekar/foto: instagram.com/sinonloresca