Brilio.net - Usai menyumbang medali perak di Asian Games 2018, sprinter Lalu Muhammad Zohri langsung pulang menuju kampung halamannya di Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Barat. Ia memang sudah sangat ingin menengok keluarganya yang terkena dampak bencana gempa bumi.
Namun tak hanya sekadar menengok kondisi keluarga dan kampung halamannya, sprinter Indonesia ini juga melakukan aksi kemanusiaan. Meski keluarganya juga menjadi korban, namun Zohri malah ikut bergabung menjadi sukarelawan Palang Merah Indonesia (PMI) demi bisa membantu masyarakat Lombok.
BACA JUGA :
Ini sosok wanita yang jadi pelatih sprinter Lalu Muhammad Zohri dkk
Foto Juara Dunia Sprinter U-20 ini saat memakai rompi berwarna merah khas PMI diunggah oleh akun Instagram @herryftanjung. Terlihat Zohri berdiri tegap di rumah barunya dengan pose istirahat di tempat.
foto: Instagram/@herryftanjung
BACA JUGA :
7 Momen Zohri pulang kampung usai Asian Games, disambut bak pahlawan
"Demi membantu masyarakat yang terdampak #gempaLombok , Lalu Muhammad Zohri (Juara Dunia Junior Sprinter Indonesia) bergabung menjadi Sukarelawan @palangmerah_indonesia Cc #prayforntb #pmisiapbantu #powerofhumanity #Siapuntukselamat," tulis pemilik akun tersebut seperti brilio.net kutip pada Selasa (4/9).
Lewat Instagram-nya juga Zohri menyampaikan pesan lewat sebuah video. Rekaman singkat tersebut berisi ajakan kepada masyarakat Lombok dan Nusa Tenggara Barat untuk bersama-sama bangkit. Meski bicaranya agak terbata-bata, tapi Zohri selalu siap untuk membantu warga yang terdampak bencana.
A post shared by Lalu Muhammad Zohri (@lalusprinter_real) on
"Mari ulurkan tangan untuk Lombok-NTB.
Maaf Kalo suaranya bergetar, harap maklum soalnya Lebih terbiasa keliling lapangan Bukan didepan kamera. Beginilah Kalo depan kamera gerogi ?? selamat pagi, jangan lupa dua raka'atnya #pmi #lombok #lombokbangkit #lombokkuat #duarakaat," tulis Zohri.
Aksi Zohri ini tentu saja mengundang decak kagum dari warganet. Masih teringat bagaimana perjuangan Zohri dan ketiga sprinter lainnya saat berjuang di nomor estafet 4x100 meter. Kini atlet 18 tahun ini bahkan tak segan menjadi relawan di kampung halamannya yang sedang dilanda musibah.
"Merinding denger nya,, kita semua Mendoakan kan agar rakyat lombok lebih sabar dan iklas . Dan pasti akan banyak uluran tangan dari kita2 untuk rakyat lombok," tulis akun @pinkyfish_aj.
"Kegiatan setelah asian games. Jd relawan. Mantab ente bro," puji akun @abygokil.
"tetapp keren .. dn rasa semngatnya keliatn banget .. selalu doa kmi yg ada di LN untuk lombok dn harus segera bangkit untuk lebih baik Aamiinn," ungkap @ntha85.
"Mantap bang! Doa saya untuk lombok!" tulis akun @mchrakha.