Brilio.net - Ketegaran Silvi Olivia memang bisa menjadi sebuah pelajaran tersendiri bagi kita. Walaupun dengan kondisi fisik yang bisa dibilang tidak sempurna karena satu kakinya harus diamputasi akibat kecelakaan yang menimpa regu paskibra di kecamatan Mojowarno, Jombang beberapa waktu lalu. Silvi tetap tegar dalam menjalani hari-harinya.
BACA JUGA :
10 Foto cantiknya Cut Aura, pembawa baki penurunan bendera pusaka
Diakui guru SMPN 1 Mojowarno, Martha Kristyaningrum, bahwa sejak dirawat di RSUD Jombang tak pernah ia mendengar Silvi mengeluh. "Pas waktu saya ingin menangis ketika menjenguk dia, dia malah bilang, Bu, kenapa nangis toh bu, saya lho nggak apa-apa," ungkap wanita yang mengajar Seni Budaya ini kepada brilio.net, Rabu (17/8).
Martha juga mengatakan bahwa Silvi memang tidak suka ada yang menangisi dirinya. "Dia dengan enteng bilang kalau dia memang sudah tidak sempurna dengan kakinya yang diamputasi, tapi itu nggak mengurangi rasa semangatnya untuk tetap menjalani hidup," lanjutnya.
Di sekolah, selain dikenal sebagai anak yang selalu ceria, Silvi juga memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi, terbukti dari terpilihnya Silvi sebagai ketua OSIS. "Dia terpilih menjadi ketua OSIS mengalahkan dua anak laki-laki yang menjadi kandidat, selain itu akademiknya juga sering masuk 10 besar sejak kelas 1," kata Martha.
BACA JUGA :
10 Meme paskibra yang bakal bikin kamu gagal fokus dan cengar-cengir
Selama di rumah sakit, orang-orang disekeliling Silvi, orang tua, keluarga, sahabat dan guru dari sekolahnya memang tidak pernah berhenti untuk memberikan support kepada Silvi, sehingga itu juga membuat Silvi menjadi kuat dan tegar. Semangat terus, Silvi!