Brilio.net - Biaya sekolah memang tidak murah. Tidak sedikit Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)dan playgroup yang mematok bayaran cukup tinggi sehingga menyusahkan banyak orangtua terutama kalangan menengah ke bawah.
Namun tidak begitu yang terjadi di desa ini. Namanya PAUD As-Salam, berlokasi di dusun Watu Jaran, Desa Sikapat, Sumbang, Banyumas. Setiap orangtua yang ingin mendaftarkan anaknya di sini cukup membayar dengan buah pisang.
Adalah Ustaz Syein, sosok di balik ini semua. Pria yang juga pembina PAUD tersebut mendirikan PAUD As-Salam sejak Agustus 2015.
BACA JUGA :
Cewek pengidap tumor wajah ini ajari menerima diri sendiri, salut
Mayoritas kepala keluarga di Dusun Watu Jaran memang hanya pekerja serabutan dengan upah harian. Meski iuran bulanan di PAUD ini jika diuangkan hanya sebesar Rp 10 ribu per bulan namun warga tetap tidak mampu.
"Warga kebanyakan hanya punya pohon pisang di kebun belakang rumah, jadi mereka bayarnya pake buah pisang itu", ujar Ustaz Syein melalui rilis dari alazharpeduli yang diterima brilio.net, Selasa (23/8).
Dirinya juga menjelaskan jika ada warga yang tak punya pohon pisang maka bisa diganti dengan barang lain seperti kayu bakar. Semua ini dilakukan Ustaz Syein semata-mata untuk membantu pendidikan anak-anak di dusun tersebut.
BACA JUGA :
Pria ini temukan jodoh dari nomor ponsel yang ditulis di tembok toilet