Brilio.net - Keberhasilan menciptakan suatu penemuan memang tak hanya terbatas bisa dilakukan orang-orang yang mengenyam pendidikan tinggi saja. Meski tak berpendidikan tinggi, orang dengan keuletan dan kerja keras pun bisa membuat suatu alat yang bermanfaat bagi masyarakat. Mungkin itulah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan kisah Sariman yang berhasil menciptakan alat berat Tandem Roller dari barang-barang bekas alias 2nd (second).
Sariman bukanlah siapa-siapa, ia hanyalah 'wong cilik', warga biasa dari Kedung Reja, Tabak Sari, Cilacap Barat yang sehari-harinya mengais rupiah dari keahliannya sebagai tukang bengkel motor dan las. Namun kegigihannya dalam mempelajari pekerjaannya secara otodidak, Sariman mampu merangkai barang-barang bekas dari bengkelnya menjadi alat berat untuk menambal jalan-jalan kampung yang rusak.
Pemilik Bengkel Aris Motor ini menuturkan ide tersebut bermula dari keinginannya menciptakan alat yang bermanfaat dari barang-barang bekas di bengkelnya.
BACA JUGA: Mengenal Bripda Rizka Munawwaroh, polwan jelita penghafal Alquran
BACA JUGA :
Hibur anak-anak di rumah sakit, gadis ini dandan ala 9 putri Disney
"Beberapa alat seperti plat baja, kemudian alat kemudinya saya beli dari beberapa bengkel kemudian saya rangkai. Saya mengerjakannya sampai lembur terus selama 3 bulan," kata Sariman kepada brilio.net, Rabu (17/2).
Kini alat yang Sariman ciptakan tersebut kerap disewa warga setempat untuk meratakan jalan-jalan kampung yang rusak akibat diguyur hujan. Tentu saja karena Sariman sadar bahwa menyewa alat berat konvensional tidaklah murah. Apalagi bagi masyarakat pedesaan.
Nah, kamu harus simak foto-foto Sariman saat mengoperasikan alat berat temuannya berikut ini:
1. Sariman saat mengoperasikan alatnya. Meski mini namun sangat bermanfaat bagi masyarakat
2. Roda alat beratnya diisi dengan pasir besi agar berbobot untuk menggilas
BACA JUGA :
Wanita ini menikahi dirinya sendiri, kamu menangis jika tahu sebabnya
3. Didesain mirip alat berat konvensional
4. Jalanan kampung yang alat temuan Sariman perbaiki adalah jalanan kampung
5. Bekerjasama dengan warga menambal jalan
6. Setelah lubang jalan ditimbun alat berat milik Sariman akan meratakannya
Wah, semangat ya Pak Sariman. Semoga temuannya tidak disita negara karena dianggap tidak ber-SNI, melainkan diberi dukungan agar bisa diproduksi massal. Kamu hebat, pak!