Widiyanti Putri Wardhana, sosok yang kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata di Kabinet Merah Putih, ternyata memiliki kekayaan yang luar biasa. Dengan latar belakang sebagai pengusaha sukses, ia membawa pengalaman berharga ke dalam dunia birokrasi. Menariknya, kekayaannya bahkan dikabarkan lebih tinggi dibandingkan Presiden Prabowo Subianto.
Kariernya dimulai di sektor perbankan dan agribisnis, di mana ia mendirikan PT Teladan Resources, perusahaan yang beroperasi di berbagai bidang, termasuk energi dan media. Dengan pengalaman yang kaya dalam bisnis dan kepemimpinan, Widiyanti kini memiliki tanggung jawab besar untuk memajukan pariwisata Indonesia.
BACA JUGA :
Mengintip kekayaan Satryo Soemantri Brodjonegoro, 4 mobil dan 7 rumah mewah
Namun, perjalanan Widiyanti menuju kursi menteri tidaklah mudah. Dengan visi untuk memperkenalkan keindahan Nusantara ke dunia internasional, ia dihadapkan pada tantangan berat untuk memulihkan sektor pariwisata pasca-pandemi dan mencapai target kunjungan wisatawan yang ambisius.
Dari dunia bisnis ke dunia birokrasi
Widiyanti bukanlah nama yang asing di dunia bisnis. Sebelum menjadi Menteri Pariwisata, ia menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) di PT Teladan Resources, yang mencakup sektor agribisnis, energi, properti, dan media. Pengalaman sebagai direktur di PT Teladan Prima Agro (TPA) dari 2012 hingga 2021 juga memperkuat posisinya. Dengan latar belakang pendidikan di Pepperdine University, AS, ia memiliki modal kuat untuk meniti karier di bidang ini.
BACA JUGA :
KPK ungkap Raffi Ahmad belum laporkan harta kekayaan
Kekayaan yang fantastis
Widiyanti dikenal sebagai salah satu menteri terkaya di Kabinet Merah Putih. Kekayaannya diperkirakan mencapai Rp5,4 triliun, jauh lebih tinggi dibandingkan kekayaan Presiden Prabowo yang senilai Rp2,04 triliun. Sumber kekayaannya berasal dari berbagai unit usaha di bawah PT Teladan Resources, serta investasi properti dan manajemen aset yang luas.
Komitmen sosial dan filantropi
Selain berkarier di dunia bisnis, Widiyanti juga aktif dalam kegiatan sosial. Ia menjabat sebagai Ketua Yayasan Teladan Utama dan Pengawas Yayasan Kawula Madani, dengan fokus pada pendidikan, kesehatan, seni, dan pemberdayaan perempuan. Dedikasinya di organisasi non-profit menunjukkan bahwa ia tidak hanya memikirkan keuntungan bisnis, tetapi juga kontribusi kepada masyarakat.