Brilio.net - Kamu pasti pernah mendengar HIJUP, salah satu e-commerce terbesar di Indonesia yang bergerak di fashion muslim. HIJUP hadir sebagai salah satu wadah bagi para desainer fashion muslim di tanah air untuk menyalurkan karya mereka ke konsumen, juga wadah bagi para hijabers untuk mencari item fashion muslim yang terupdate dan tentu saja stylish.
Tapi tahukah kamu, kalau tangan dingin yang mampu membuat HIJUP berkembang hingga kini dari tahun 2011 adalah Diajeng Lestari? Ya, Diajeng ini adalah istri dari CEO Bukalapak, Ahmad Zacky.
Dilansir brilio.net dari techinasia.com, Jumat (4/11), terinspirasi oleh mata kuliah Management of Change yang Diajeng dapat ketika mengenyam pendidikan S1, ia pun bertekad untuk menjadi agen perubahan. Setelah memutuskan berhenti bekerja sebagai marketing researcher di sebuah perusahaan, alumni FISIP UI ini meneguhkan niatnya tersebut khususnya di ranah Islamic fashion.
Pada tahun 2011, Diajeng mulai mewujudkan mimpinya dengan mendirikan HijUp, e-commerce B2C (Business to Customer) dengan konsep fashion mal yang khusus menjual barang-barang fashion wanita muslim di Indonesia. Tak mendompleng nama sang suami, hingga kini sudah ada lebih dari 120 brand dari para desainer lokal yang tergabung di website-nya.
Kamu penasaran seperti apa sosok Diajeng Lestari?
Yuk, intip sosoknya di foto-fotonya di bawah ini seperti dilansir brilio.net dari akun Instagramnya @diajenglestari, Kamis (3/11).
1. Ini dia sosok Diajeng Lestari.
BACA JUGA :
Prof. Aznan Lelo, dokter yang rela dibayar pasiennya secara sukarela
2. Bersama Ahmad Zacky sang suami, dan putri mereka.
3. Bersama desainer islamic fashion kenamaan Indonesia, Dian Pelangi.
BACA JUGA :
10 Foto lomografi Adi Putra, fotografer Indonesia yang memukau dunia
4. Diajeng aktif dalam berbagai kegiatan dan kerap bertemu dengan pelaku fashion tanah air.
5. Sang suami pun sangat mendukung Diajeng dalam mengembangkan HIJUP.
6. HIJUP menjadi salah atau startup dari Indonesia yang sempat diboyong Google ke Silicon Valley untuk mendapatkan pelatihan.
7. Diajeng sendiri juga salah atau penggiat Gerakan Nasional 1000 Startup Digital.