Brilio.net - Belakangan ini ramai kasus Yessy gadis asal Purwakarta yang batal menikah tiga hari sebelum pernikahan berlangsung. Penyebab batal menikah lantaran minta mahar sertifikat rumah ke calon suaminya, Ryan Dono.
Sejak itu nama Yessy terus menjadi sorotan publik. Dia banyak diundang ke acara-acara televisi dan konten YouTube.
BACA JUGA :
Berhasil lari marathon 10 km dalam waktu 88 menit, usia pria ini bikin melongo
Belum lama ini, Dedi Mulyadi yang merupakan anggota DPR RI sekaligus YouTuber mencoba menyambangi rumah Yessy di Desa Cibodas Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Dalam kunjungannya itu, Kang Dedi bertemu dengan ayah Yessy yang kebetulan saat itu baru selesai ngarit peternakan kambingnya.
Dari sinilah terungkap latar belakang ayah Yessy yang selama ini sempat ditutupi pihak keluarga. Ayah Yessy tersebut diketahui bernama Wastoni yang berusia sekitar 50 tahun.
Yessy dalam beberapa kali podcast memang sempat menyebut nama ayahnya, Wastoni. Namun, dia tidak pernah menyebut profesi ayahnya.
BACA JUGA :
Widy umumkan hengkang dari band Vierratale, Kevin Aprilio klarifikasi faktanya
foto: YouTube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL
Di kesempatan ini, kepada Kang Dedi, Wastoni mengakui dirinya sebagai anggota TNI AD yang berdinas Komando Resor Militer (Korem) 051/Wijayakarta di Bekasi Kodam Jaya. Dia menjadi TNI dari jalur Tamtama dan tamat 1993.
Ayah Yessy selama ini memang sengaja disembunyikan karena tak ingin mencoreng nama instansinya. Dia tak ingin permasalahan sang anak melibatkan pekerjaannya sebagai abdi negara.
Diceritakan, Wastoni pertama kali ditugaskan di Kodam Jaya (Jakarta). Dia pernah juga jadi staf atau bawahan Letjen (Purn) Sudi Silalahi saat menjadi Sekretaris Menko Polkam. Kala itu, Menkopolhukam Susilo Bambang Yudhoyono, di bawah kepemimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri.
Meski begitu Wastoni mengaku bahwa dirinya belum pernah tugas jauh. Paling banter dia pernah jadi ajudan Sudi Silalahi saat pembebasan wartawan yang ditawan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Aceh pada 2003.
foto: YouTube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL
Saat ini, Wastoni berpangkat Sersan Mayor (Serma), yakni satu pangkat ketentaraan dari jenjang bintara. Wastoni memang masuk sebagai tamtama, meski begitu dia kini sudah meraih bintara sejak 2003.
Kang Dedi lalu menyampaikan kalau pangkat Wastoni lebih tinggi dari pangkat ayahnya. Ayah Kang Dedi Mulyadi, Salih Ahmad Suryana memang anggota TNI. Pangkat terakhirnya Praka (prajurit kepala), masuk dalam jenjang tamtama.
"Lebih tinggi pangkatnya dari bapak saya, bapak saya Praka," ujar Kang Dedi seperti dikutip brilio.net dari YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL, Jumat (16/12).
Selain aktif sebagai anggota TNI, rupanya ayah Yessy ini juga merupakan seorang pengusaha. Dia memiliki ternak kambing, hingga buka usaha jual gas dan galon air minum. Ternak kambing ini sendiri digelutinya sejak 5 tahun lalu.
"Sepulang kerja kami kirim gas ke warung-warung, setelah itu ngarit kasih makan kambing, sudah lima tahunan memelihara kambing," kata ayah Yessy.
foto: YouTube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL
Diungkapnya, pekerjaan sampingan tersebut dijalankan agar tidak khawatir setelah pensiun TNI.
"Sambil melatih untuk pensiun nanti, gak panik," ujarnya.
Beragam tanggapan ditinggalkan warganet dalam kolom komentar di YouTube Dedi Mulyadi. Banyak yang memuji sikap ayah Yessy yang mau hidup sederhana meski memiliki profesi yang mentereng.
"Inilah contoh anggota tni yang perlu diteladani gak gengsi karena jabatan sederhana dalam penampilan satu yang paling aku salut punya jiwa sosial yang tinggi tercermin dalam menjual kambing," kata Kabiyat bin Wongso
"Ohh ayahnya anggota TNI,Masyaallah semoga keluarga bpknya kembali diangkat derjatnya lebih tinggi oleh Allah SWT,berkat pengabdian bpknya untuk negara n pekerja keras," ujar Rini Syarifah Badriah
"sesudah liat vlog ini, sya jd respect sma keluarga yesi yg apa adanya, bpaknya juga sopan banget dan sederhana meskipun TNI pangkat sersan," tulis Dila Dicky
"bapaknya yesi pekerja keras. beneran keliatan orang yang baik. semangat pak, walaupun TNI pangkatnya bagus tapi gak malu cari rumput," timpal arista dewi