Brilio.net - Beberapa tahun lalu fenomena bayi lahir kembar siam sempat heboh di Indonesia. Salah satu yang menjadi banyak bahasan yaitu kisah Yuliana-Yuliani. Bayi asal Tanjung Pinang, Kepulauan Riau yang lahir pada tahun 1987 ini mengalami kondisi kepala dempet vertikal. Di dalam kedokteran, kembar ini diberi istilah kraniopagus.
Keduanya menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Pusat Cipto Mangunkusomo, Jakarta pada usia dua bulan satu hari. Saat itu yang menangani operasi penting untuk kelangsungan hidup mereka ini adalah ahli bedah saraf Prof. dr. Padmasantjojo. Sebab memang pada saat itu belum banyak operasi kasus kembar siam yang berhasil dilakukan.
BACA JUGA :
Lahir di perjalanan, bayi kembar 3 ini dinamai pakai merek mobil
Keberhasilan Padmasantjojo dalam memisahkan Yuliana-Yuliani ini juga menjadi tonggak sejarah bidang kedokteran di Indonesia. Bukan hanya berhasil menyelamatkan bayi kembar ini saja, kabarnya dokter ini juga membiayai seluruh biaya operasi. Selain itu, Padmasantjojo ikut membantu dan memberi dana dukungan untuk keperluan pendidikan keduanya.
foto: Twitter/@Airin_NZ
Setelah 32 tahun setelah operasi pemisahan bayi kembar ini, Yuliana-Yuliani kini tumbuh menjadi wanita dewasa yang cantik. Foto teranyar keduanya diposting oleh akun Twitter @Airin_NZ. Pada foto tersebut terlihat Keduanya berpose dengan senyuman lebar bersama dengan Padmasantjojo dan istrinya.
BACA JUGA :
Kisah bayi kembar yang terlihat beda ras, langka tapi nyata
Nggak cuma sekadar cantik, Yuliana dan Yuliani kini juga jadi wanita yang terbilang sukses. Menurut akun tersebut, Yuliani yang pada foto itu berdiri di sebelah kiri telah menjadi dokter dari Universitas Andalas (Unand), Padang. Sementara itu saudari kembarnya, Yuliana telah lulus dari program Doktor Ilmu Nutrisi dan Teknologi di Institut Pertanian Bogor.
Kiri berdiri Yuliani sdh jadi dokter, yg kanan Yuliana barusan lulus doktor peternakan IPB.
Airin_NZ (@Airin_NZ) January 22, 2019
Mrka brdua trlahir sbg bayi kembar siam dempet kepala.
Dioprasi/dipisahkan oleh Prof. Padmo Santjoko kmudian kduanya diambil ank oleh Beliaunya
Duduk brdua adlh Prof. Padmo bsrta istri pic.twitter.com/GMw69r5xKo
Unggahan akun tersebut pun membuka memori warganet yang saat itu sudah mengikuti hebohnya kabar ini. Sebab memang meskipun internet belum digunakan masif seperti sekarang, kabar kembar siam ini viral dan diberitakan terus-terusan oleh media cetak dan televisi.
"Ini dua bayi yang dulu sangat mengebohkan...kebesaran Tuhan telah terjadi.mereka hebat dari lahir.dan hebat juga bapak dan ibu ini....luar biasa," tulis akun @ajisuryo2000.
"ini viral pd jamanku SD kelas 6 Rin,disiarin setiap hr,cantik2 & pinter2 rupanya mrka skrg ya Rin," ujar akun @mutasbaelah.
"Aku baca banyak cerita mereka, kakak punya koleksi cukup lengkap perjalanan keduanya," ungkap akun @DjanChoek.