Hai Sobat Brilio, yuk simak penjelasan ahli gizi terkait daging kuda ini.
Kuda dikenal sebagai salah satu hewan bertenaga besar. Hewan ternak satu ini sering kita temui di peternakan atau biasanya dimanfaatkan tenaganya sebagai alat transportasi. Postur tubuhnya yang besar dan kuat juga sering diikutkan dalam beragam jenis kejuaraan. Jadi nggak heran kalau banyak orang beranggapan kalau kuda adalah salah satu lambang kekuatan.
Tapi kamu tahu nggak sih, kalau kuda juga diolah menjadi beragam olahan makanan? Ya, seperti sapi dan kambing, saat ini banyak olahan makanan berbahan daging kuda. Susu kuda dan sate kuda, adalah dua jenis olahan daging kuda yang mudah ditemukan. Meskipun tidak sepopuler sapi dan kambing, tapi ternyata banyak juga lho yang berminat dengan daging hewan herbivora ini.
Mitos atau fakta mengenai kandungan daging kuda masih menjadi tanda tanya di tengah masyarakat. Label 'katanya' adalah yang paling sering kita dengar sebagai jawaban. Namun rupanya anggapan masyarakat kekuatan daging kuda tidak sepenuhnya salah, terutama mengenai kekuatan kuda.
Ahli gizi Riyana Rachmawati, S.Gz menjelaskan kuda memiliki kandungan bagian ototnya lebih banyak jika dibandingkan dengan daging lain seperti kambing atau sapi. Hal ini dikarenakan aktivitas kuda biasanya cenderung aktif daripada hewan ternak lain.
Dibandingkan daging lain seperti kambing dan sapi, kuda ternyata punya kandungan bagian otot lebih banyak. Sebab jika melihat aktivitasnya, biasanya kuda cenderung aktif dibanding hewan ternak lain. Sehingga terbentuk ototnya juga lebih banyak jika dibandingkan hewan lain seperti kambing atau sapi.
BACA JUGA :
Sate kuda penambah vitalitas pria, mitos atau fakta?