Desa Wisata Kasongan selalu menjadi jujugan para wisatawan untuk mencari pernak-pernik kerajinan gerabah.
Masa pandemi Covid-19 ini menjadi berkah tersendiri bagi para perajin gerabah. Hasil produksi mulai dari wastafel, padasan hingga pot laris diburu masyarakat. Salah satunya dirasakan perajin gerabah, Dicky Bisma Saputra yang produksinya terus meningkat.
Dalam sebulan Bisma mampu memproduksi hingga 3.000 pot. Selain itu, Ia juga dapat menjual potnya sampai 100 pot per hari.
Seperti apa usaha kerajinan gerabah Bisma saat pandemi? Simak video Brilio berikut ini ya.
BACA JUGA :
Istimewanya kerajinan keramik Kasongan, dari yang murah hingga mahal