Gempa berkekuatan 6,4 richter mengguncang pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) Minggu 29 Juli 2018. Sedikitnya 14 orang meninggal dunia dan 160 orang lainnya mengalami luka-luka. Sekitar 1.000 warga terpaksa kehilangan rumahnya yang rusak akibat gempa.
"Kami tidur di sini karena semua rumah kami sudah roboh. Ini keluarga saya yang sedang tidur. Ada beberapa titik lagi tempat warga tidur. Dan kami takut ada gempa susulan lagi. Tadi ada tapi tak terlalu besar. Dan diprediksi ada lagi gempa seperti pagi tadi. Dan kami sekeluarga sudah panik dan takut, jadi kami membuat tenda darurat untuk menyelamatkan keluarga kami," ujar Anci, salah satu korban gempa yang kehilangan rumahnya.
BACA JUGA :
11 Potret beberapa sudut Lombok pasca diguncang gempa Minggu pagi
Anci dan warga korban gempa lain masih berada di tenda-tenda darurat. Salah satu penyebab banyaknya rumah rusak karena struktur rumah yang tidak anti gempa.