1. Home
  2. »
  3. Serius
30 April 2018 18:53

Prostitusi tetap marak meski ada pemberantasan, ini penjelasannya

Seks itu mencandu. Kalau mencandu, bagaimana pelampiasannya? Angga Roni Priambodo

Tak terhitung banyaknya usaha pemerintah untuk memberantas prostitusi. Penutupan lokalisasi Kalijodo di Jakarta oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan penutupan Dolly oleh Wali Kota Tri Rismaharini adalah beberapa contohnya. Meski begitu, praktik prostitusi sampai kini masih tetap marak.

Menurut Psikolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Profesor Koentjoro, sangat tidak mungkin untuk menghilangkan praktik esek-esek di dunia ini.

BACA JUGA :
Tak temukan tempat prostitusi ladyboy, 2 bule ini amuk sopir angkot


"Seks itu mencandu. Kalau mencandu, bagaimana pelampiasannya? Belum lagi kemudian dorongan-dorongan lain karena istri tidak mau melayani, dengan perempuan biasa ditolak, lalu kemana outletnya? Demand itu selalu ada," ungkapnya kepada brilio.net.

Dibutuhkan peran masyarakat secara umum untuk mengelola dan menangani masalah ini. Karena di dalamnya termasuk urusan hidup orang banyak.

"Perannya bukan hanya pemerintah, tapi peran masyarakat. Dan semuanya diajak bicara untuk menyelesaikan ini. Ulama, pemuka agama, bagaimana menyelesaikan masalah," tutup penulis Tutur Dari Sarang Pelacur tersebut.

BACA JUGA :
Dulu lokalisasi terbesar Asia Tenggara, perubahan Dolly bikin kaget

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags