Mbah Kromo adalah buruh panggul di Pasar Beringharjo Yogyakarta. Di usianya kini yang sudah menginjak 70 tahun, Mbah Kromo masih menyenangi pekerjaannya. Sudah 40 tahun dia menjalani pekerjaan ini.
Dari rumahnya, Mbah Kromo berangkat pukul 4 pagi menumpang bis. Di pasar, dia menunggu pelanggan dari jam 6 hingga jam 9. Tugasnya adalah memanggul barang milik para pedagang dari area parkiran sampai lantai 3.
BACA JUGA :
Kisah dokter berusia 102 tahun yang bekerja selama 10 jam sehari
Sekali gendong beratnya sekitar 25-30 kg. "Tempe, tahu, bawang, sayuran, sawi ikat," ujarnya mengenai barang dagangan yang biasa dia gendong. Mbah Kromo mengaku, untuk sekali angkut mendapat upah Rp 5.000.
Meski tak lagi muda, Mbah Kromo tetap semangat menjalani pekerjaannya. Selama fisiknya masih kuat, Mbah Kromo bersemangat untuk terus bekerja. "Di rumah nggak ada kerjaan. Selama juragannya masih bekerja saya juga tetap bekerja," tuturnya.
Mbah Kromo mengaku, sebenarnya anak-anaknya menghendaki agar dirinya berhenti bekerja. Tapi, dia menolak karena masih menikmati pekerjaan ini, sehingga pihak keluarga pun bisa menerimanya.
BACA JUGA :
Alasan wanita bangun istana keramik Rp 12 miliar ini bikin salut