Brilio.net - Tari selalu menjadi seni gerak tubuh yang memanjakan mata. Lenggak-lenggok gemuali para penari tak jarang memanjakan mata menikmati keindahan. Namun karya seni tari tidak akan lestari tanpa kepedulian para penggiatnya.
Meski sebagai karya pertunjukan, seni tari di Indonesia masih belum terlalu mendapat tempat di masyarakat. Berbeda dengan gelaran musik atau hiburan lainnya. Beruntung masih ada kelompok atau sosok yang peduli untuk tetap melestarikan seni gerak tubuh ini.
BACA JUGA :
On This Day: 1982, dicanangkan sebagai Hari Tari Internasional
Salah satunya Indonesia Dance Company (IDCO). Lembaga ini sendiri lahir berawal dari kepedulian Claresta Alim. Ia merupakan penerus dan generasi ketiga Marlupi Sijangga, pendiri salah satu akademi tari terbesar dan tertua di Indonesia Marlupi Dance Academy.
Claresta sangat prihatin melihat masa depan penari dan dunia tari di Tanah Air. Karena itu ia memutuskan mendirikan IDCO, wadah profesional dalam pengembangan potensi tari dan karier sebagai penari berkualitas di Indonesia.
BACA JUGA :
Menari 24 jam, tradisi Kota Solo tiap 29 April
Nah lewat lembaga ini, Claresta selalu berkomitmen menampilkan karya-karya terbaik anak bangsa dengan standar internasional. Caranya, menyajikan pertunjukan seni dan tari yang punya ciri khas mengusung ballet klasik sebagai dasar pelatihan. Maklum ballet merupakan dasar yang kuat untuk menarikan jenis tarian lain.
Nggak heran jika selama ini kreasi tarian produksi IDCO selalu berwujud tari ballet klasik. Tapi nggak jarang Idco juga menampilkan berbagai jenis tari modern bernuansa kontemporer, jazz, hiphop, broadway, modern dance, lyrical, video mapping dan tentunya tari tradisional.
Nah buat kamu yang suka seni tari, IDCO bakal kembali menggelar kegiatan teatrikal seni tari yang ke-2 bertajuk Danceventure pada 26-27 Agustus 2017 di Gedung Kesenian Jakarta. Sebagai Artistic Director IDCO, Claresta ingin mewujudkan karya berkualitas yang kaya unsur seni dan tari lewat ragam tarian istimewa.
Setidaknya, bakal ada empat pertunjukan tari yang bisa bikin kamu terbuai menikmati gemulai para penari dengan sajian-sajian seni yang memukau. Apa saja ya? Nih empat pertunjukan yang bisa kamu nikmati di gelaran Danceventure.
1. Ratna dan Galih
Tarian jazz ballet yang terinspirasi film Ratna dan Galih karya Lucky Kuswandi ini sangat sesuai dengan keadaan di Indonesia. Banyak orang yang mengubur mimpi dan bakatnya karena mengikuti keinginan orang tua dalam mengenyam pendidikan. Tarian besutan penata tari Michael Halim dengan iringan musik Felix Christianto ini bakal menceritakan bagiamana kedua insan ini mampu membuat mimpi mereka jadi kenyataan.
2. Life is like water
Kehidupan itu ibarat air, mengalir dan menjadi unsur penting. Sebuah tarian kontemporer hasil racikan Siko Setyanto sebagai penata tari dengan sentuhan Febrizal sebagai penata busana ini melukiskan sebuah kehidupan yang harus dinikmati laksana air yang mengalir dengan tenang dan membawa kehidupan.
3. Rainbow
Tarian ballet neo classic ini bakal menggambarkan keindahan warna-warni kehidupan laksana pelangi. Seni tari hasil kontemplasi Siti Soraya sebagai penata tari ini benar-benar menggambarkan pelangi yang selalu hadir usai hujan. Membawa keindahan dan harapan. Pertunjukan tari ini juga bakal makin memukau dengan sentuhan tata busa Febrizal.
4. Harmony
Harmony merupakan tarian ballet yang berkisah tentang perbedaan tapi mampu disatukan. Perbedaan sejatinya adalah sebuah dinamika yang bisa menciptakan keindahan. Ujungnya, tercipta suatu harmonisasi dalam hidup. Dipastikan, Harmony bakal menyajikan kreasi kental gaya Claresta sebagai penata tari dengan sentuhan tata busana racikan Febrizal.