Brilio.net - Jika kamu mendengar kata Minang, tentu yang ada di pikiranmu adalah 'Nasi Padang'. Ya, orang Minang memang terkenal merantau ke seluruh pelosok negeri dan tentunya itu jadi salah satu faktor rumah makan Padang ada di mana-mana. Tak cuma itu, banyak juga tokoh-tokoh berdarah Minang yang jasanya besar bagi kemerdekaan Indonesia. Sebut saja Bung Hatta yang merupakan Pahlawan Proklamator.
Tokoh-tokoh Minang ternyata juga diakui sebagai orang yang paling berpengaruh di luar negeri. Namun beberapa di antaranya sudah tak lagi berkewarganegaraan Indonesia, mereka sudah menetap di luar negeri sejak lama. Bahkan, potret mereka diabadikan di mata uang Singapura, Malaysia, hingga Brunei Darussalam.
BACA JUGA :
10 Cewek cantik dan seksi ini digelari Barbie di kehidupan nyata
Kamu pasti penasaran dengan sosok mereka? Berikut tokoh-tokoh Minang yang ada di mata uang 3 negara asing yang brilio.net himpun dari berbagai sumber, Jumat (13/1).
1. Tuanku Abdul Rahman Tuanku Muhammad
BACA JUGA :
13 Pria ini cukur bulu dadanya dengan motif lucu, berani tiru?
foto: ms.wikipedia.org
Pada mata uang 50 Ringgit Malaysia tertera wajah Yang Di-Pertuan Agong Malaysia yang pertama yaitu Tuanku Abdul Rahman Tuanku Muhammad dari Negeri Sembilan. Beliau adalah yang Di-Pertuan Besar Negeri Sembilan (bertaraf Sultan atau Raja) dari tahun 1933-1960.
Negeri Sembilan adalah sebuah negeri yang dihuni oleh suku Minangkabau semenjak abad ke-15. Tuanku Abdul Rahman yang gambarnya ada di mata uang Malaysia adalah keturunan kelima dari Sultan Abdul Jalil, dari Pagaruyung.
2. Tun Daud Jusuf Ishak
foto: indrasr.blogspot.co.id
Pada Mata uang 50 Dollar Singapura bergambar Tun Daud Jusuf Ishak keturunan Datuk Jonaton generasi ke-4. Keluarganya berasal dari Pagaruyung Tanah Datar yang merantau ke Malaysia sejak tahun 1730, kemudian hijrah ke Singapura serta memimpin Negara Singa itu. Namanya hingga kini tetap abadi dan fotonya menjadi ciri mata uang dollar Singapura.
3. Sultan Hassanal Bolkiah
foto: banknotenews.com
Mata uang Brunei Darussalam ini bergambar Sultan Hassanal Bolkiah yang merupakan pemimpin negara tersebut. Sultan Brunei itu juga merupakan urang awak asal Piobang Payakumbuh. Namanya terpasang di mata uang negaranya dan beberapa ruas jalan di negara kaya minyak itu ada nama jalan seperti Piobang 1 hingga Piobang 5.
Dalam buku 'Tarsilah Brunei: The Early History of Brunei up to 1432 AD' karya Mohd. Jamil al-Sufri menyebutkan bahwa, dari silsilah raja-raja Brunei Darussalam diketahui pendiri kerajaan ini adalah Awang Alak Betatar atau yang bergelar Sultan Muhammad Shah, berasal dari Minangkabau.