Brilio.net - Pernahkah kalian memperhatikan detail benda sehari-hari yang sering kamu pakai? Faktanya, memang banyak orang yang mengabaikannya.
Ternyata setiap detail pada produk sehari-hari punya fungsi dan maksud tertentu. Peletakan tiap detail juga penuh perhitungan. Jadi nggak dibuat asal-asalan ya.
BACA JUGA :
Tak cuma batu bersusun, 3 fenomena aneh ini ternyata bikinan manusia
Sebagai contoh, pernahkah kalian mempertimbangkan tanda warna di makanan kemasan? Atau pernahkah kalian berpikir fungsi simpul di punggung kemeja?
Nah berikut penjelasan lebih lengkap mengenai detail benda sehari-hari dilansir brilio.net dari brightside.me, Rabu (7/2). Simak baik-baik ya.
1. Tambalan siku.
BACA JUGA :
10 Potret bungker rudal nuklir era Perang Dingin, isinya bikin melongo
Ada kaos dan kemeja dengan tambalan di bagian siku. Mungkin kebanyakan orang berpikir tambalan tersebut sebagai pemanis agar kaos terlihat keren.
Ternyata tambalan di siku terinspirasi dari seragam militer. Anggota militer kerap merayap kala perang, sehingga baju militer di bagian siku diberi tambalan sebagai pelindung.
2. Cone pada es krim.
Dahulu es krim disajikan dalam gelas. Namun karena cuaca panas dan padatnya pembeli, toko es krim tidak mempunyai cukup gelas untuk pelanggan.
Melihat masalah ini, pembuat wafel punya ide unik. Mereka membentuk wafel jadi kerucut sebagai wadah es krim. Wafel itu kini kerap disebut sebagai cone.
3. Titik-tik dalam botol kaca.
Pada botol kaca di minuman atau produk lain, ada titik-titik di pangkal botol. Nah, titik-titik tersebut punya fungsi khusus yakni digunakan untuk mempermudah perhitungan botol saat diproduksi.
4. Potongan terbuka di permukaan roti Prancis.
Pada bagian permukaan roti perancis ada potongan terbuka. Beberapa orang berpendapat potongan terbuka berfungsi agar roti Prancis tidak pecah saat dipanggang.
Namun juga ada yang berpendapat bahwa potongan terbuka tersebut sebagai pemanis dan agar roti tampak estetis.
5. Lingkaran warna pada kemasan plastik.
Di bagian bawah kemasan makanan, ada lingkaran dengan warna kuning, merah, hitam dan biru. Fungsi lingkaran tersebut ialah untuk menunjukan tinta apa yang dipakai untuk mencetak warna kemasan makanan.
6. Manik ferit.
Di ujung charger laptop ada bagian berbentuk tabung dengan lubang kecil di permukaannya. Bagian itu disebut sebagai manik ferit. Fungsi manik ferit ini ialah untuk menghindarkan laptop dari gangguan elektromagnetik.
7. Belahan pantat di parka.
Parka memiliki belahan di pantatnya. Ternyata belahan ini meniru baju militer di masa lampau. Dahulu para anggota militer memakai jaket selutut agar tubuhnya tetap hangat. Untuk mempermudah pergerakan, dibuatlah belahan di bagian pantat.
8. Rumbai pada sepatu.
Ada sepatu santai yang memiliki rumbai diujungnya. Rumbai tersebut terinspirasi dari desain sepatu khas Norwegia di masa lampau. Pada zaman dahulu sepatu di Norwegia memiliki rumbai yang terhubung dengan tali di sisi kanan dan kiri sepatu.
Rumbai tersebut bisa dikencangkan atau dikendorkan sesuai kenyaman pengguna sepatu. Nah di sepatu masa kini, rumbai tersebut hanya berfungsi sebagai pemanis di sepatu saja.
9. Bulu pada tudung jaket.
Bulu pada tudung jaket terinspirasi oleh pakaian masyarakat yang hidup di kutub. Cuaca super dingin membuat penduduk kutub harus menutupi seluruh bagian tubuhnya dengan sesuatu yang hangat.
Untuk melindungi wajah mereka agar tetap hagat, maka pada tudung jaket ditambahi bulu. Namun kini bulu pada tudung jaket hanya difungsikan sebagai pemanis fashion.
10. Simpul di punggung kemeja.
Ada sebuah simpul d bagian punggung kemeja. Selama ini jarang orang tahu apa guna simpul tersebut. Beberapa orang berpendapat simpul itu untuk menggantung kemeja. Namun ada juga yang berpendapat simpul digunakan sebagai pengikat dasi.